Bola.com, Tokyo - Bintang Barcelona, Lionel Messi, mendapatkan hinaan dari beberapa pendukung River Plate saat berada di Bandara Internasional Narita, Jepang, Selasa (21/12/2015) waktu setempat. Selain dihina, Messi juga diludahi oknum suporter River Plate.
Kapten timnas Argentina itu turut mengantarkan El Barca menjuarai Piala Dunia Antarklub 2015. Menghadapi River Plate dalam laga final yang di International Stadium Yokohama, Yokohama, Jepang, Minggu (20/12/2015) sore WIB, Los Cules menang 3-0. Ketiga gol kemenangan Blaugrana disarangkan Lionel Messi (36') dan Luis Suarez (49' serta 68').
Advertisement
Baca Juga
Usai memastikan diri sebagai klub terbaik di dunia, rombongan pemain Barcelona langsung meninggalkan Jepang untuk kembali ke Spanyol. Ternyata kepulangan skuat asuhan Luis Enrique itu berbarengan dengan pendukung River Plate yang ingin kembali ke Argentina.
Para pendukung River yang kesal usai timnya dikalahkan Barcelona melampiaskan amarah tersebut kepada Lionel Messi. Marca melaporkan fans River Plate yang berada di Bandara Internasional Narita mencemooh Messi dan pemain Barcelona lain.
Bahkan, salah satu pendukung River Plate dilaporkan sampai meludahi Messi. Selain kesal karena timnya kalah, suporter River Plate juga geram kepada Messi yang dinilai tampil kurang meyakinkan saat berseragam Argentina.
Melihat situasi yang sudah tidak kondusif, petugas keamanan bandara langsung mengambil inisitif untuk memisahkan pemain Barcelona dari pendukung River Plate.
Tak hanya Messi, mantan pemain River Plate yang kini berseragam Barcelona, Javier Mascherano juga menjadi sasaran kemarahan. Bahkan, mantan gelandang Liverpool itu sempat beradu argumen karena kesal dianggap sebagai pemain yang lupa asal.
Menanggapi ini, Presiden River Plate, Rodolfo D'Onofrio mengaku kecewa dengan tindakan suporter klubnya. Dia mengatakan Messi adalah pemain terbaik Argentina.
"Saya membaca Lionel Messi mengalami beberapa masalah dengan para fans di bandara. Messi adalah pemain terbaik di Argentina. Dia berjiwa besar, sebab ketika dia mencetak gol dia mengangkat tangannya sebagai bentuk permintaan maaf," kata Rodolfo.
Sumber: Marca, 101Greatgoals