Bola.com, Milan - Pelatih Inter Milan, Roberto Mancini, mengaku iri dengan Juventus. Namun bukan prestasi yang membuatnya iri, melainkan pemasukan uang yang didapatkan I Bianconeri.
Advertisement
Baca Juga
Inter kini sedang menjalani hukuman Financial Fair Play (FFP) dari UEFA. Sanksi itu didapatkan karena mereka gagal mengikuti aturan titik impas yang diterapkan badan sepak bola tertinggi Eropa tersebut pada Mei 2015.
Hal ini membuat Mancini kesulitan untuk bergerak mencari bakat-bakat baru. Belum lagi klub-klub lainnya siap memberikan dana yang lebih besar ketimbang Inter untuk membeli pemain.
"Juventus menghasilkan profit paling besar, jadi mereka adalah klub dengan kesempatan paling lebar terkait perekrutan pemain. Dengan tak berlaga di Liga Champions, semuanya berjalan sulit bagi kami," ucap Mancini seperti dilansir Football Italia.
Mantan manajer Manchester City itu kemudian berkomentar mengenai calon lawan Inter pada pekan ke-19 Serie A, Sassuolo. I Nerazzurri akan menjamu Sassuolo di Giuseppe Meazza, Minggu (10/1/2016) malam WIB.
"Terkait Sassuolo, mereka tahu caranya membuat lawan repot. Mereka tidak bertahan, tetapi berusaha untuk menyerang tim Anda. Skuat mereka sudah bersama dalam waktu lama dan terus berkembang," paparnya.
Inter Milan tampil impresif di Serie A musim ini. La Beneamata saat ini masih berada di puncak klasemen sementara liga dengan mengoleksi 39 poin hasil dari 18 pertandingan.
Sumber: Football Italia