Bola.com, Milan - Perseteruan antara pelatih Inter Milan, Roberto Mancini, dan juru racik taktik Napoli, Maurizio Sarri, berbuntut panjang. Don Mancio menyebut Sarri telah menyinggung banyak pihak dengan komentar rasialismenya.
Advertisement
Baca Juga
Pada sesi wawancara seusai pertandingan perempatfinal Piala Italia, Rabu (20/1/2016) dini hari WIB, Mancini mengungkapkan Sarri menghinanya dengan kata 'Frocio' dan 'Finocchio' yang berarti penyuka sesama jenis dalam Bahasa Indonesia.
"Dia telah menyinggung banyak orang. Sarri dengan mudahnya mengucapkan kata-kata itu. Sampai kapan kita akan disuguhkan berita seperti ini? Ini sudah tahun 2016," ucap Mancini kepada La Repubblica.
"Sesudah pertandingan saya pergi ke ruang ganti pemain dan dia masih saja berbicara. Dia mengatakan 'Ok, saya telah minta maaf, apa lagi yang kamu inginkan?' Mungkin itu adalah sifat aslinya, setelah meminta maaf Maurizio malah mencoba untuk menjadi seseorang yang lucu, bukannya intropeksi diri," tambah mantan manajer Manchester City tersebut.
Pada Rabu (20/1/2016), Gazzetta dello Sport bahkan menampilkan headline perkataan Mancini yang menyebut Sarri sebagai pelatih pendukung rasialisme. Sedangkan, Tuttosport juga menampilkan wajah Mancini dengan isi pemberitaan serupa.
"Apakah saya gay? Mungkin dalam perdebatan kemarin saya disalahpahami. Saya mengatakan jika setiap pria seperti Maurizio maka saya akan menjadi gay. Tentu saya menghormati pilihan seksual orang, tetapi saya menyukai wanita," tambah Mancini.
"Bayangkan saja jika masalah ini terjadi di Inggris. Pelatih berkelakuan sepertinya tak akan bisa menginjak lapangan lagi," Roberto Mancini mengakhiri pembicaraan.
Komisi Disiplin Federasi Sepak bola Italia (FIGC) akhirnya memberikan hukuman denda sebesar 20 ribu euro (Rp 300 juta) dan larangan mendampingi tim sebanyak dua laga kepada Sarri akibat tindakan tak terpujinya itu.
Sumber: La Repubblica