Bola.com, Nyon - UEFA telah memutuskan penggunaan teknologi garis gawang di Piala Eropa 2016. Ini untuk kali pertama perhelatan Piala Eropa akan menggunakan teknologi tersebut.
Keputusan penggunaan teknologi garis gawang diambil dalam rapat yang dilakukan Komite Eksekutif UEFA pada Jumat 22 Januari 2016. Penggunaan teknologi tersebut dianggap sangat dibutuhkan untuk mendapatkan hasil yang akurat dan meminimalisasi kesalahan dalam Piala Eropa 2016.
Advertisement
Baca Juga
"Ini bukanlah sebuah keputusan yang diambil dengan cepat. Kami telah melakukan konsultasi selama satu setengah tahun. Kami yakin penerapan teknologi garis gawang ini menjadi langkah yang bagus untuk bisa mendapatkan kualitas pertandingan yang lebih baik," kata ketua asosiasi wasit UEFA, Pierluigi Collina.
UEFA juga akan menggunakan wasit kelima dalam Piala Eropa 2016. Nantinya, tugas wasit kelima akan tetap membantu di belakang garis gawang.
"Kami juga senang dengan adanya penambahan asisten wasit. Meski kita semua tahu dari luar kontribusi mereka tidak selalu mendapatkan apresiasi," ucap Collina.
Penggunaan teknologi garis gawang merupakan diusulkan karena kerap terjadi peristiwa kontroversial seputar gol dalam pertandingan. Insiden yang paling diingat adalah gol Frank Lampard ke gawang Jerman pada babak 16 besar Piala Dunia 2010 yang tidak disahkan wasit karena bola langsung keluar dari gawang.
Padahal, dalam tayang ulang bola terlihat jelas masuk melewati garis gawang sebelum akhirnya ditepis oleh Manuel Neuer. Alhasil, Inggris harus takluk dari Jerman dengan skor 1-4.
Sumber: Daily Mail