Bola.com — Paris adalah daya tarik Prancis. Terletak di tepi sungai Seine, wilayah dengan populasi 2.250.000 jiwa itu memiliki eksotisme tersendiri karena terdapat berbagai bangunan serta monumen yang menjadi saksi bisu perjalanan sejarah pembentukan negara Prancis.
Advertisement
Baca Juga
Paris dibangun pada abad ke-3 Masehi oleh suku Parisii dari bangsa Gallic-Celtic yang bermukim di daerah Ile de la Cite. Trudy Ring, dalam karyanya, Northen Europe: International Dictionary of Historic Places (2005), menuliskan, kota tersebut diberi nama Paris setelah pendudukan Kekaisaran Romawi berakhir.
Seiring perkembangannya, Paris bertransformasi menjadi pusat kota. Beberapa peristiwa bersejarah terjadi, termasuk di antaranya penyerbuan penjara Bastille pada 1749 yang merupakan awal meletusnya revolusi Prancis. Selain itu, terdapat pula bangunan-bangunan bersejarah yang menjadi ikon kota.
Sebut saja Menara Eiffel yang begitu tersohor hingga ke pelosok dunia. Bahkan, menara yang dibangun oleh Gustave Eiffel itu sempat memecahkan rekor sebagai bangunan tertinggi di dunia pada akhir abad 19.
Demikian halnya dengan The Arc de Triomphe. Monumen yang terletak di area Place de I'Eoile tersebut dibangun Napoleon Bonaparte dengan bantuan arsitek Jean Chalgrin untuk mengenang jasa tentara-tentara Prancis setelah meraih kemenangan dalam pertempuran Austerlitz.
Selain itu, ada pula salah satu museum seni terbesar di dunia, The Louvre. Museum yang terletak di wilayah Rive Droite Seine tersebut dibangun dengan luas hampir 60.000 m2 dalam kompleks Istana Louvre (Palais du Louvre).
Dalam museum itu terdapat ratusan dokumen serta kesenian bersejarah, termasuk di antaranya lukisan legendaris, Monalisa karya Leonardo da Vinci. Keindahan arsitektur berbentuk piramida yang terbuat dari kaca pun bakal semakin membuat para pengunjung jatuh hati.
Perekonomian Paris mengandalkan sektor jasa. Menurut Institut National de la Statistique et des Etudes Economiques (2015), sebanyak 80,6 persen perusahaan bergerak di bidang transportasi dan layanan jasa, sementara 6,5 persen di bidang konstruksi, dan 3,8 persen yang bergerak di bidang industri.
Distrik La Defense menjadi daerah paling sibuk. Pada 2010, wilayah yang dihiasi puluhan gedung pencakar langit tersebut tercatat dihuni 144.000 pekerja, dengan sebagian besar berkarier di bidang keuangan dan asuransi (38 persen) dan bidang jasa transportasi (16 persen).
Sementara itu, sepak bola menjadi olahraga populer di kalangan masyarakat Paris ketika beberapa pebisnis memutuskan untuk membentuk klub resmi pada awal 1960-an. Kala itu, mereka menggabungkan Paris FC dengan Stade Saint-Germain menjadi Paris Saint-Germain (PSG).
PSG kini tercatat sebagai pemegang rekor sebagai klub terbanyak yang sukses meraih gelar Liga Prancis dengan total koleksi 40 trofi. Selain itu, klub asuhan Laurent Blanc juga sempat diperkuat beberapa legenda, di antaranya David Ginola, George Weah, hingga Youri Djorkaeff.
Pada 2011, grup Qatar Sports Investments mengambil alih PSG. Setelah itu, Les Parisiens bertransformasi menjadi salah satu raksasa di Eropa. Bersama pemain-pemain bintang, antara lain Thiago Silva, Edinson Cavani, dan Zlatan Ibrahimovic, mereka memiliki mimpi besar, yakni meraih gelar juara Liga Champions 2016.
Data Kota
Nama: Paris
Provinsi : Ile-de-France
Populasi : 2.250.000 jiwa
Ketinggian: 42 meter di atas permukaan laut
Jarak ke Venue Euro 2016 lain
Saint-Denis : 15 km
Lens : 200 km
Lille : 225 km
Lyon : 469 km
Saint-Etienne : 525 km
Bordeaux : 590 km
Toulouse : 680 km
Marseille : 780 km
Nice : 945 km
Sumber: Berbagai sumber