Sukses


Dapat Kartu Merah, Eks Striker MU Bikin Ulah Aneh

Bola.com, Thessaloníki - Mantan striker Manchester United (MU) yang kini membela PAOK, Dimitar Berbatov, melakukan hal aneh untuk mengklarifikasi mengenai kartu merahnya saat menghadapi AEK Athens, Senin (25/1/2016). Pemain asal Bulgaria itu secara khusus mewawancarai dirinya sendiri. 

PAOK takluk 0-1 pada pertandingan tersebut. Berbatov mendapat kartu merah pada menit ke-83 setelah menyikut pemain lawan. Akibatnya, mantan pemain Tottenham Hotspur itu mendapat hukuman larangan bertanding selama tiga pertandingan oleh Federasi Sepak Bola Yunani. 

Kartu merah itu menjadi polemik karena media-media Yunani mengabarkan Berbatov sengaja menyikut pemain AEK Athens karena merasa sudah tidak betah membela PAOK. Namun, melalui laman Facebook-nya, bomber berusia 34 tahun itu membantah kabar tersebut. 

Berikut ini adalah petikan wawancara yang dilakukan Berbatov: 

Jurnalis Dimitar Berbatov (JDB): Hai, bagaimana perasaaan Anda sekarang?

Dimitar Berbatov (DB): Hai. Saya agak sedikit kecewa. Kami kalah melawan AEK dan saya mendapat kartu merah

JDB: Apakah Anda layak mendapat kartu merah? 

DB: Iya. Pemain AEK menahan dan mencegah saya untuk mencari posisi yang lebih baik di dalam kotak penalti. Waktu itu saya merasa sedikit gugup dan kesal sehingga membuat saya langsung menyikutnya. 

JDB: Akan tetapi, itu bukan alasan untuk menyikut seseorang! Banyak pemain mengalami hal seperti itu di dalam permainan

DB: Iya, itu memang benar. Untuk itu saya tegaskan lagi, itu bukan sesuatu yang saya pegang teguh dalam bermain sepak bola. Namun, terkadang memang orang suka kehilangan kesabaran dan melakukan hal bodoh dalam pertandingan. 

JDB: Lantas mengapa Anda menjadi gugup dan marah?

DB: Karena faktanya saya saat itu hanya bisa menyaksikan pertandingan (dari bangku cadangan) dan AEK, meski bukan tim yang lebih baik, masih bisa mencetak gol. Saya tidak beramin dan tidak bisa membantu. Itu adalah pertandingan derbi dan saya datang ke klub ini untuk laga seperti itu, yang bisa membuat kualitas dan pengalaman saya bisa berguna untuk tim, bukannya hanya sekadar duduk di bangku cadangan dan tidak melakukan apa-apa. 

JDB: Jadi, karena itu Anda merasa kecewa karena hal ini?

DB: Iya. Saya tidak akan merasa senang ketika tidak bermain. Itulah masalahnya. Pada kasus ini, saya melampiaskan hal itu kepada pemain tim lain. Saya sebenarnya bukan tipe pemain yang ingin berkonflik, banyak orang tahu hal ini. Namun, sekarang yang terjadi sebaliknya dan saya menyesal.

JDB: Lantas, bagaimana situasinya sekarang?

DB: Sekarang saya harus menanggung akibatnya dengan dilarang tampil tiga pertandingan. Karena itu juga saya meminta maaf kepada tim!

JDB: Sejumlah media mengatakan, Anda sudah tidak memiliki keinginan bermain untuk PAOK lagi?

DB: Inilah yang menjadi alasan mengapa saya bersedia melakukan wawancara dengan Anda, bukan kepada orang-orang yang menulis hal-hal bodoh seperti itu. Kabar tersebut tidaklah benar dan dengan berita seperti itu, beberapa orang mencoba untuk melukai tim. Ada juga orang-orang yang bilang, "Coba lihat, dia sudah tidak mau bermain lagi dan itulah mengapa ia mendapatkan kartu merah." Tentu saja itu tidak benar. Kenyataannya adalah saya masih menikmati bermain sepak bola.

Saya masih ingin terus bermain. Saat tidak bermain, saya marah dan kecewa. Sungguh menyesakkan ketika tidak bermain karena mereka menggaji saya dengan mahal, terlepas dari kondisi ekonomi di Yunani saat ini. Saya merasa bisa membantu PAOK dengan kualitas permainan yang sudah saya buktikan sepanjang karier.

Ketika saya tidak bermain, saya kecewa dan Anda bisa melihat itu. Jika hasrat bermain sepak bola saya sudah berkurang, mungkin saya berhenti untuk marah, berhenti berteriak dan tampil di atas lapangan. Itu tanda apabila saya sudah tidak lagi peduli dengan sepak bola, maupun kondisi tim yang saya bela. Akan tetapi, sekarang situasinya bukan seperti itu. PAOK sekarang adalah klub yang saya bela dan saya akan selalu berjuang untuk mereka, meski terkadang harus mendapatkan kartu merah.

Sumber: Metro

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Prancis dengan kualitas HD di sini

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer