Bola.com, Milan - Pertempuran AC Milan kontra Inter Milan, pada giornata 22 Serie A, Senin (1/2/2016) dini hari WIB, di Stadion San Siro, tak hanya berkaitan dengan gengsi rival sekota. Hal yang lebih penting justru mengacu pada fakta penampilan kedua tim belum menunjukkan konsistensi sejak musim 2015-2016 bergulit.
Tak heran, Derby della Madonnina edisi ke-164 di Serie A ini, menjadi patron bagi duo Milano ini untuk mendapatkan pondasi performa yang stabil. Dua pelatih, Sinisa Mihajlovic (AC Milan) dan Roberto Mancini (Inter Milan) mengakui, laga kali ini bisa mengesampingkan sisi rivalitas panas tim sekota.
Advertisement
Baca Juga
Menurut mereka, efek terpenting adalah bagaimana mereka mendapatkan corak permainan yang stabil untuk dibawa ke sisa musim. Asa duo ini sangat tinggi untuk bersaing dengan deretan tim papan atas, seperti Napoli, Juventus dan Fiorentina.
"Kami mengalami masa sulit, dan itu berasal dari kesalahan tim secara kolektif. Jelas, itu kondisi yang tak sesuai harapan Milanisti. Sekarang, kami bisa merasakan kembali atmosfer harapan agar bisa menembus Liga Champions, dan bersaing untuk merengkuh scudetto," terang Mihajlovic, seperti dirilis Gazzetta.it, Sabtu (30/1/2016).
Bagi Miha, sapaan Mihajlovic, bersua Inter Milan, apalagi berstatus tuan rumah menjadi lanjutan momentum bagus setelah mereka menangguk kemenangan di Coppa Italia. "Fokus kami sudah tertuju pada laga derby, dan ini tak boleh terlewatkan begitu saja. Soliditas tim sudah terjaga, dan kami siap menemukan tiga angka usai 90 menit," tegasnya.
Miha tergolong beruntung, karena harapan Milanisti saat ini hanya tertuju pada posisi Liga Champions musim depan, plus trofi Coppa Italia. Modal semakin bagus, karena Miha mulai mendapatkan formasi baku di starting eleven.
Kondisi Andrea Bertolaci yang semakin bugar, membuat kreasi serangan AC Milan semakin bagus. Secara teknis, sang pemain mampu menjaga ritme dan aliran bola yang tertuju pada trio di area penggempur, Carlos Bacca, Luiz Adriano dan Giacomo Bonaventura.
"Saya senang karena kondisi internal tim semakin bagus. Kemenangan di Coppa Italia, dan itu berarti satu langkah ke final, membuka harapan besar kami untuk bisa meraih trofi juara, dan bersaing di level scudetto. Kedatangan Inter Milan memberi tambahan motivasi," ujar bek kiri, Luca Antonelli.
Di kubu seberang, Pelatih Inter Milan, Roberto Mancini relatif sudah menemukan pakem di setiap posisi. Sayang, kendala utama, dan ini diakui Mancio, berada di level mentalitas tim serta kesulitan untuk bangkit.
Hal itu terbukti kala mereka ditahan imbang Carpi (1-1), dan terpuruk di markas Juventus dengan skor 0-3 pada Leg 1 Semifinal Coppa Italia 2015-2016. Beberapa hasil usai pergantian tahun juga membuat mereka tergusur dari posisi empat, dan sekarang ada di posisi empat klasemen sementara Serie A.
Hasil sekali menang dalam lima partai terakhir, membuat Mancini harus bekerja keras mencari bentuk agar bisa secepatnya mengembalikan zona mental tim. "Momentum ada di laga versus AC Milan, dan tiga angka bakal mendorong kami ke tempat yang lebih layak. Tim sangat bergairah menjelang derby," tegas Mancio.
Striker Inter Milan, Mauro Icardi, dua hari lalu mengungkapkan, permainan rekan-rekannya belum maksimal, dan masih mencari solusi pragmatis. Pesepak bola asal Argentina ini mengakui, titik kelemahan La Beneamata ada pada konsentrasi yang tak stabil.
"Secara kekuatan individu tak ada yang kurang dengan apa yang ada pada kami. Sayang, semuanya belum maksimal, termasuk saya dalam memanfaatkan setiap peluang," tegas Icardi.
Allenatore AC Milan, Sinisa Mihajlovic berharap anak asuhnya tampil trengginas demi tiga angka yang sangat berguna. Jika berakhir kemenangan, I Rossoneri akan membuka jalan menuju empat besar, yang menjadi syarat minimal untuk ke Liga Champions musim depan.
Sedangkan bagi Inter Milan, tiga angka akan memperkuat posisi di empat besar dengan koleksi 44 poin. Situasi tersebut memberi tekanan secara kontinyu pada peringkat tiga, Fiorentina dan mendekati Juventus.
Head to Head
24/11/2015 AC Milan 1-0 Inter Milan (Persahabatan)
21/10/2015 AC Milan 0-1 Inter Milan (Persahabatan)
13/9/2015 Inter Milan 1-0 AC Milan (Serie A)
12/8/2015 AC Milan 2-1 Inter Milan (Persahabatan)
25/7/2015 AC Milan 1-0 Inter Milan (Persahabatan)
19/4/2015 Inter Milan 0-0 AC Milan (Serie A)
5 Partai Terakhir AC Milan
10/1/2016 AS Roma 1-1 AC Milan (Serie A)
14/1/2016 AC Milan 2-1 Carpi (Coppa Italia)
18/1/2016 AC Milan 2-0 Fiorentina (Serie A)
24/1/2016 Empoli 2-2 AC Milan (Serie A)
27/1/2016 Alessandria 0-1 AC Milan (Coppa Italia)
5 Partai Terakhir Inter Milan
10/1/2016 Inter Milan 0-1 Sassuolo (Serie A)
16/1/2016 Atalanta 1-1 Inter Milan (Serie A)
20/1/2016 Napoli 0-2 Inter Milan (Coppa Italia)
24/1/2016 Inter Milan 1-1 Carpi (Serie A)
28/1/2016 Juventus 3-0 Inter Milan (Coppa Italia)
Prediksi bola.com:
55 : 45