Bola.com, Turin - Mantan striker Juventus, David Trezeguet, merilis autobiografi berjudul Bleu Ciel pada Jumat (5/2/2016). Dalam buku setebal 254 halaman itu, Trezeguet mengungkapkan berbagai cerita yang belum pernah diketahui publik.
Advertisement
Baca Juga
Bleu Ciel ditulis jurnalis L'Equipe, Florent Torchut bersama dengan Trezeguet. Buku tersebut terdapat beberapa momen tertinggi dan terendah mantan pemain tim nasional Prancis itu, di antaranya saat tinggal di Buenos Aires dan menerima tawaran bermain ke AS Monaco.
"Penulisan buku ini ditulis dalam waktu dua tahun. Sulit untuk menebak karakternya karena David memang jarang berbincang di media. Sosok tertutp pun tersemat kepadanya. Akan tetapi, setelah mengenalnya lebih lanjut, dia jauh dari sifat tersebut," ucap Torchut.
Pour la sortie de "Bleu Ciel" chez @HugoSport_Ed, @FlorentTorchut nous parle du Roi David https://t.co/fCrUdn2600 pic.twitter.com/KYnbvQcFA0
— Lucarne Opposée (@LucarneOpposee) February 4, 2016
"Dia dengan semangat menceritakan kesuksesannya di Piala Dunia 1998 bersama timnas Prancis. Namun, berbeda ketika David bercerita soal Piala Dunia 2006, yang membuatnya sangat bersedih. Di sini dia bercerita sesuatu yang terjadi di malam itu. Ada hubungannya dengan Diego Maradona," tambahnya.
Nama Trezeguet melesat ketika berkarier dengan Juventus pada 2000 hingga 2010. 10 musim tampil di Serie A, pria berusia 38 tahun tersebut meraih lima gelar, antara lain dua trofi Serie A pada 2002, 2003, satu Serie B (2007), dan dua Piala Super Italia (2002, 2003).
21 tahun berkarier sebagai pesepak bola, Trezeguet mencetak 261 gol dan 18 assist dari total 512 pertandingan di semua kompetisi. Pada 20 Januari 2015, Trezeguet memutuskan pensiun dan kini melanjutkan karier sebagai duta Juventus.
Sumber: Gazzetta dello Sport, La Grinta