Bola.com — Stadium de Toulouse atau Stadium Municipal merupakan stadion terbesar di Kota Toulouse, Prancis. Stadion berkapasitas 33.000 ribu penonton tersebut dibangun untuk menghadapi perhelatan Piala Dunia 1938, stadion bersejarah ini telah beberapa kali melakukan renovasi.
Advertisement
Baca Juga
Ketika ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia 1938, pemerintah Prancis membangun sejumlah stadion salah satunya yang terletak di jantung Kota Toulouse. Pembangunan stadion ini pun baru rampung pada 1937 atau setahun sebelum perhelatan Piala Dunia.
Karena bentuknya yang sangat mirip dengan Stadion Wembley di Inggris, Stadium de Toulouse dalam beberapa kesempatan sering dijuluki mini Wembley. Meski begitu, stadion ini memiliki perjalanan panjang yang membuat hati masyarakat Toulouse layak berbangga hati.
Sejumlah laga bersejarah pernah dihelat di stadion yang awalnya bernama Stade Chapou ini. Dimulai pertandingan Kuba melawan Rumania yang berakhir 3-3 pada Piala Dunia 1938 hingga laga kemenangan dramatis 2-1 Rumania atas Inggris pada pertandingan Grup G Piala Dunia 1998.
Untuk meningkatkan kapasitas tempat duduk, Stade Chapou yang awalnya hanya mampu menampung 7 ribu hingga 8 ribu penonton melakukan beberapa kali renovasi. Renovasi yang cukup besar terjadi selama tiga periode pada 1949, 1997, dan sebelum perhelatan Piala Dunia 1998.
Tak hanya itu, stadion yang menjadi kandang klub Ligue 1 Prancis, Toulouse ini juga harus melakukan perbaikan luas setelah sebuah pabrik kimia di dekatnya meledak hebat pada 2001. Jelang perhelatan Piala Eropa 2016, stadion ini kembali direnovasi dari Mei 2013 hingga Oktober 2015 dengan meningkatkan tempat duduk menjadi 33.150.
Kini, pada pagelaran Piala Eropa 2016, Stadium de Toulouse akan menggelar tiga pertandingan fase grup, salah satunya adalah duel Spanyol melawan Ceska di Grup D, pada 13 Juni 2016. Selain itu, laga 16 besar antara juara Grup F dan runner-up Grup E juga akan dilangsungkan di stadion ini.
Sumber: Berbagai sumber