Bola.com, Jenewa - Mantan Sekretaris Jenderal FIFA, Jerome Valcke, resmi dihukum Komite Etik dilarang beraktivitas dalam dunia sepak bola selama 12 tahun.
Dari berbagai bukti yang ditemukan Komite Etik, Valcke diketahui melanggar tujuh pelanggaran. Valcke terbukti memberikan laba lebih banyak pada gelaran Piala Dunia 2014.
Advertisement
Baca Juga
Valcke juga berupaya melakukan sabotase dalam tender kepada media untuk penyiaran Piala Dunia 2018 dan Piala Dunia 2022. Tak hanya itu, dia juga berupaya menghalangi investigasi dengan merusak barang bukti.
"Dari penyelidikan, Valcke sebagai sekretaris Jenderal FIFA, terbukti melanggar artikel 13 (peraturan umum), artikel 15 (loyaitas), artikel 16 (kerahasiaan), artikel 18 (kesediaan untuk bekerja sama), artikel 19 (pemanfaatan untuk kepentingan sendiri), artikel 20 (tugas pengungkapan, kerja sama, dan pelaporan), artikel 41 (Kesediaan untuk bekerja sama)," demikian pernyataan FIFA.
"Sebagai konsekuensinya, Valcke dilarang beraktivitas dalam dunia sepak bola selama 12 tahun. Valcke juga didenda 100.000 Swiss Franc (Rp 1,3 miliar)," lanjut pernyataan FIFA.
Sebelumnya, pada 13 Januari lalu, Valcke resmi dicopot dari posisinya sebagai Sekretaris Jenderal FIFA. Keputusan tersebut diambil setelah FIFA menggelar Rapat Komite Darurat, empat hari sebelum pengumuman tersebut.
Sumber: Soccerway