Sukses


Wawancara Cassano: Angkat Topi untuk Zidane

Bola.com, Madrid - Striker Sampdoria, Antonio Cassano, dikenal sebagai salah satu figur bad boy dalam dunia sepak bola. Berbagai tindakan indisipliner pernah dilakukannya. Dia membuka rahasianya mulai dari seks dan makanan, serta pandangannya soal Zinedine Zidane.

 

Nama Cassano mengudara ketika berumur 19 tahun. Dia diboyong Roma dari Bari dengan biaya 60 juta lira pada 2001. Enam tahun di Trigoria, dia dijual ke Real Madrid kendati hanya dengan harga 5 juta euro.

Kendati demikian, Karier Cassano bersama Real Madrid tak berjalan mulus. Dia hanya dua musim berada di Santiago Bernabeu dengan mengoleksi empat gol dalam 29 pertandingan. Pada awal musim 2007, Cassano dipinjamkan ke Sampdoria. Setelah itu dia sempat AC Milan, Inter Milan dan Parma, tetapi kini dia kembali ke Stadio Luigi Ferraris.

Dalam sebuah wawancara dengan L'Equipe, Cassano buka-bukaan terkait kehidupannya semasa di Madrid.

Benarkah rumor soal Anda meniduri 600 wanita, jumlah itu membengkak kabarnya semasa Anda berada di Madrid?

Di Madrid, saya punya teman yang bekerja sebagai penunggu hotel. Tugasnya adalah membawa saya tiga atau empat kue pastri setelah saya melakukan seks. Kami akan melakukan pertukaran, saya mengembalikan wanita dan dia membawakan saya kue. Sex dan makanan adalah malam sempurna. Semuanya berjalan hebat sampai Februari 2008 - ketika saya bertemu dengan Istri saya.

Apakah Anda adalah pecandu aktivitas seksual?

Ya. Ketika Anda berusia 20 tahun dan menyukai wanita, akan ada dorongan bagi Anda untuk melakukan hubungan badan setiap hari. Saya punya kans untuk melakukannya, saya adalah pemain Madrid.

Anda gemar melahap makanan juga?

Ya saya orang yang gemar makan, hingga sekarang. Seorang teman mengatakan Anda akan gemuk jika terus makan. Namun saya mulai mengurangi porsi tersebut.

Pendapat Anda soal Zinedine Zidane?

Saya angkat topi untuk Zinedine Zidane. Dia sosok yang hebat sebagai pemain maupun individu. Saat latihan, dia tidak pernah bicara. Seingat saya, dia hanya tiga kali bicara dalam satu setengah tahun. Tetapi, saat dia bicara, semua pemain langsung terdiam dan mendengarkannya

Anda dikenal telah melakukan berbagai tindakan indisipliner. Ada rasa penyesalan?

16 tahun pertama dalam hidup saya adalah kehancuran total. Anda bisa menyebut saya pemberontak atau orang gila, tetapi itu tak akan mengubah bagaimana kisah hidup saya. Saya bahagia dengan apa yang sudah dilakukan.

Sumber: L'Equipe

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Prancis dengan kualitas HD di sini

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer