Bola.com, London - Pertemuan Arsenal dan Barcelona pada Babak 16 Besar Liga Champions, Rabu (24/2/2016) dini hari WIB, di Emirates Stadium, menjanjikan aksi jual beli serangan. Tak heran saat laga berakhir, kans besar untuk terjadi thriller gol.
Fakta tradisi memberikan gambaran probabilitas tersebut. Simak saja, pada tujuh pertemuan terakhir, pertempuran keduanya menghasilkan 27 gol. Itu berarti, rata-rata setiap pertandingan menghasilkan 3,86 gol!.
Advertisement
Baca Juga
Angka tersebut tergolong tinggi untuk ukuran pertemuan dua tim raksasa yang memiliki sistem permainan bagus. Seperti dirilis Footballdatabase, Senin (22/2/2016), produktivitas tertinggi saat kedua tim bersua terjadi pada Liga Champions musim 1999/2000. Kala itu, skor akhir di Stadion Highbury adalah 4-2 untuk kemenangan Barcelona.
Selain itu, skor besar juga terjadi pada edisi lima tahun lalu, tepatnya 6 April 2010. Pada Leg 2 fase knock-out tersebut, Barcelona, yang berstatus tuan rumah, berhasil menohok Arsenal dengan skor 4-1. Sosok Lionel Messi mencuri perhatian, karena menjadi pencetak seluruh gol Blaugrana.
Beberapa partai lain terjadi kala kedua tim berbagi skor 1-1 (29/9/1999), Barcelona unggul 2-1 pada final Liga Champions 2006, imbang 2-2 di Emirates Stadium (31/3/2010), Arsenal unggul 2-1 di rumah sendiri (16/2/2011) dan Barcelona menang 3-1 di Camp Nou (8/3/32011).
"Bersua Arsenal selalu memberikan catatan menarik bagi kami, yakni permainan terbuka yang dikombinasikan kehati-hatian saat mengantisipasi serangan balik mereka. Saat ini kedua tim dalam posisi seimbang, dan itu memberi tantangan bagi Barcelona," beber Javier Mascherano, bek tengah Barcelona, seperti dirilis El Mundo Deportivo, kemarin.
Ucapan Mascha sepertinya bakal menjadi kenyataan. Saat ini Arsenal sedang berada dalam kondisi terbaik, terutama berlatar hasil bagus di level Premier League 2015-2-16. Tak hanya itu, di Eropa, tepatnya di Liga Champions, Tim Meriam London ini juga selalu mencetak gol dalam 13 partai terakhir. Catatan itu menjadi yang terbaik setelah mereka sempat menuai 21 partai selalu merobek jala lawan pada periode Oktober 2003-November 2005.
Gelandang Arsenal, Aaron Ramsey yakin Arsenal akan memberi rasa sulit tingkat tinggi pada permainan Barcelona. Seperti dirilis Football.co.uk, pemain berusia 25 tahun tersebut mengungkapkan, status Arsenal sebagai penantang serius perebutan trofi Liga Premier Inggris, memberikan kepercayaan diri tinggi.
"Kami memiliki banyak pemain hebat, dan tak ada alasan untuk minor di depan Barcelona," tutur Ramsey. Satu di antara pemain yang dimaksud pesepakbola berpostur 178 cm tersebut adalah Alexis Sanchez.
Eks Barcelona ini memiliki catatan statistik bagus. Setidaknya, dia memiliki level partisipasi sebesar 58,3 persen terjadinya gol bagi Arsenal. Sanchez tak ingin muluk-muluk. "Barcelona tetap seperti dulu, yang tak memandang bermain di rumah atau markas lawan," sebut penggawa timnas Cile ini.
Sinyal Sanchez sejalan dengan performa Barcelona sekarang. Mereka sudah menuai 15 kemenangan dalam 19 partai di Liga Champions sejak musim lalu. Armada Luis Enrique juga selalu mencetak gol pada 19 laga tersebut.
Status Barcelona juga masih oke, yakni menjadi satu di antara dua tim yang belum terkalahkan di pentas Liga Champions musim ini. Satu tim lainnya adalah rival mereka di La Liga, Real Madrid.
Secara individu, tak terbantahkan jika barisan delantero alias penyerang Barcelona sedang menggila. Neymar mencetak tujuh gol dalam lima partai Liga Champions di fase knock-out. Sedangkan Lionel Messi menuai enam gol dalam empat pertemuan kontra Arsenal di Liga champions. Sayang, Sang Messiah belum pernah menaklukkan kiper Arsenal di London.
Sumber: Berbagai sumber