Bola.com, Manchester - Manchester United menjamu Midtjylland di Old Trafford pada laga leg kedua babak 32 besar Liga Europa, Jumat (26/2/2016) dini hari WIB. Andai Setan Merah gagal melangkah ke babak 16 besar, pelatih Louis Van Gaal kemungkinan besar bakal didepak.
Baca Juga
Advertisement
Baca Juga
Nasib Van Gaal di kursi pelatih MU sejak bulan Desember lalu menjadi bahan spekulasi media di Inggris. Pelatih asal Belanda itu dikabarkan akan segera digantikan oleh Jose Mourinho.
Daily Mail pada Selasa (9/2/2016) menyebut Mourinho sudah memberitahu sahabatnya bahwa dia sudah mencapai kesepakatan untuk menjadi pelatih baru Setan Merah. Pria asal Portugal itu telah menyetujui kontrak berdurasi tiga musim bersama Setan Merah.
Performa buruk MU menjadi alasan kuat manajemen MU ingin mendepaknya. Sebenarnya, Van Gaal tampil bagus bersama MU di awal kompetisi 2015 - 2016. Setan Merah dibawanya meraih dua kemenangan beruntun melawan Tottenham Hotspur (1-0) dan Aston Villa (1-0).
Namun, MU bagaikan kehabisan bensin pada akhir November. Setelah ditahan imbang 1-1 oleh Leicester City (28/10/2015), MU gagal meraih kemenangan di bulan Desember. MU meraih dua kali imbang dan kalah dari lima laga.
Tiga kekalahan MU adalah saat melawan AFC Bournemouth (1-2), Norwich City (1-2), dan Stoke City (0-2). Adapun, dua partai imbang yang diraih MU pada bulan Desember adalah saat menghadapi West Ham United (0-0) dan Chelsea (0-0).
Kekalahan 1-2 melawan Midtjylland pada leg pertama babak 32 besar Liga Europa (18/2/2016) semakin menyudutkan posisi Van Gaal. Pada laga itu, MU sebenarnya sempat memimpin melalui gol Memphis Depay pada menit ke-37. Namun, Midtjylland mampu membalasnya lewat aksi Sisto (44') dan Onuachu (77').
Hasil ini membuat Van Gaal menjadi manajer terburuk MU dalam 35 tahun terakhir. Menurut data Daily Mail, mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munchen tersebut mencatat persentase kemenangan sebesar 49,34 persen dari total 83 pertandingan.
Persentase Van Gaal bahkan lebih buruk jika dibandingkan David Moyes. Pelatih asal Skotlandia yang dipecat pada 22 April 2014 itu mencatat persentase sebesar 52,94 persen dari total 51 laga saat menangani MU pada periode 2013 hingga 2014 (Menang 27, Seri 9, Kalah 15).
Catatan Van Gaal lebih baik dari empat mantan pelatih MU, yakni Tommy Docherty yang menangani MU pada 1972 hingga 1977, Dave Sexton (1977-1981), Frank O'Farrell (1971-1972), dan Wilf McGuiness (1969-1970). Pelatih yang memiliki persentase tertinggi tak lain adalah Sir Alex Ferguson.
Pria asal Skotlandia tersebut melatih MU pada 1987 hingga 2013. Dari total 1.500 pertandingan, Ferguson meraih kemenangan dalam 895 laga, 33 imbang, dan 267 kali menelan kekalahan.
"Ketika Anda melihat dua partai terakhir, bisa jadi pendapat Anda (para wartawan) terkait masalah tersebut bisa saja benar. Namun sekarang kami harus membuat lawan kembali takut kepada Manchester United," ucap van Gaal dikutip Soccerway.
"Kami menuai kekalahan di partai perdana Premier League ketika saya pertama kali datang ke Manchester United. Setelah itu tim memiliki catatan kandang yang sangat bagus dan kami masih bisa melakukannya. Anda tak bisa terus menerus menuai kekalahan," papar van Gaal.
Spekulasi nasib Van Gaal pun kian merebak. Media di Inggris ramai menjagokan Van Gaal bakal dipecat jika gagal membawa MU melangkah ke babak 16 besar Liga Europa. Apalagi, Van Gaal tak bisa menurunkan 13 pemainnya akibat cedera.
Mereka adalah David De Gea (lutut), Cameron Borthwick Jackson (sakit), Wayne Rooney (lutut), Matteo Darmian (punggung), Marouane Fellaini (hamstring), Adnan Januzaj (hamstring), Guillermo Varela (knock), Phil Jones (knock), Ashley Young (groin), Bastian Schweinsteiger (lutut), Marcos Rojo (punggung), Antonio Valencia (engkel), dan Luke Shaw (patah kaki).
"Kami harus mengalahkan Midtjylland. Tetapi, kami takkan mudah untuk melakukannya karena mereka amat terorganisir dan kita bisa melihatnya sendiri. Segalanya masih mungkin dan kami masih terlibat dalam tiga kompetisi," ujar Van Gaal.
"Saya rasa banyak pemain yang akan kembali dari cedera pada bulan Maret nanti. Jadi, kami bisa menurunkan kekuatan penuh. Kami bisa menghuni posisi pertama di papan klasemen Premier League," Van Gaal menambahkan.
Di sisi lain, Midtjylland tak terkalahkan dalam dua kunjungannya ke Inggris, sekali menang dan kalah. Tim asal Denmark itu pernah mengalahkan Manchester City dengan skor 1-0 pada kualifikasi Liga Europa pada 2008, sebelum akhirnya kalah pada babak adu penalti.
"Kami belum mencapai apapun. Ini baru pertandingan pertama. Walaupun kami meraih kemenangan, segalanya masih mungkin terjadi. Kami akan mendapatkan tekanan penuh dari fans MU," ungkap pelatih Jess Thorup.
"Ini pertama kali bagi mayoritas pemain kami bermain di stadion sebesar Old Trafford. MU masih menjadi favorit karena mereka tim besar dan memiliki keuntungan gol tandang," ia menambahkan.
Midtjylland bisa kembali menurunkan Jakob Poulsen yang sebelumnya absen akibat suspensi. Hanya Petter Anderson yang absen membela Midtjylland pada laga nanti akibat cedera.
Prakiraan Susunan Pemain:
Midtjylland (4-1-4-1): Mikkel Andersen; Filip Novak, Kian Hansen, Nikolay Bodurov, Bak; Tim Sparv; Royer, Singh, Kristoffer Olsson, Pione Sisto; Martin Pusic
Manchester United (4-2-3-1): Sergio Romero; Joey Riley, Daley Blind, Chris Smalling,Guillermo Varela; Michael Carrick, Ander Herrera; Anthony Martial, Juan Mata, Memphis Depay; Wayne Rooney.
Head to Head:
19/02/16 FC Midtjylland 2 – 1 Manchester United
Lima Pertandingan Terakhir Manchester United :
19/02/16 FC Midtjylland 2 – 1 Manchester United FC
13/02/16 Sunderland AFC 2 – 1 Manchester United FC
07/02/16 Chelsea FC 1 – 1 Manchester United FC
03/02/16 Manchester United FC 3 – 0 Stoke City FC
30/01/16 Derby County FC 1 – 3 Manchester United FC
Lima Pertandingan Terakhir Midtjylland :
19/02/16 FC Midtjylland 2 – 1 Manchester United FC
13/02/16 FC Midtjylland 4 – 2 AC Horsens
09/02/16 Malmö FF 1 – 1 FC Midtjylland
04/02/16 FC Midtjylland 2 – 2 IFK Göteborg
01/02/16 FC Midtjylland 0 – 0 AIK Fotboll
Presentase Bola.com:
Manchester United 60-40 Midtjylland
Sumber: Berbagai Sumber