Bola.com, New York - Gelandang New York City FC, Andrea Pirlo, mengaku tidak akan menutup kemungkinan untuk bertahan di Major League Soccer (MLS) jika kontraknya berakhir. Menurut dia, ada perbedaan besar ketika berkarier di Amerika Serikat itu dan Serie A.
Advertisement
Baca Juga
Pirlo terikat kontrak di New York hingga Desember 2017. Mantan pemain Juventus dan AC Milan itu saat ini sudah tampil dalam 13 pertandingan bersama klubnya.
"Saya tidak membuang rencana bertahan di sini. Ada sesuatu yang menarik. Saya selalu ingin datang ke sini untuk bermain sepak bola, tetapi saya tidak pernah berpikir bisa secepat ini. Misalnya, untuk pergi makan malam di restoran trendi. Di Italia, saya tidak bisa melakukannya," ungkap Pirlo.
"Ada waktu juga yang bisa membuat kami terus berada di ruang ganti hingga larut malam karena tidak aman untuk menuju rumah. Bus kami sempat diserang dan bannya pecah," tambahnya.
Pirlo merupakan salah satu legenda sepak bola Italia. Pemain berusia 36 tahun itu mengawali karier di Brescia pada 1995, sebelum memutuskan hijrah ke Inter Milan tiga tahun berselang.
Namanya kemudian mencuat saat pindah ke AC Milan pada 2001. 11 musim berkarier di San Siro, Pirlo mempersembahkan sembilan gelar, termasuk dua trofi Liga Champions pada 2003 dan 2007.
Pada 2011, Pirlo bergabung dengan Juventus dan sukses meraih tujuh gelar, di antaranya empat Scudetto, dua trofi Piala Super Italia, dan satu trofi Coppa Italia. Total, playmaker terbaik Serie A musim 2011-12 itu mencetak 19 gol dan 38 assist dari total 164 pertandingan.
Sementara itu, karier Pirlo bersama tim nasional Italia pun amat cemerlang. Pemain yang melakukan debut pada 7 September 2002 itu merupakan salah satu pemain saat skuat Gli Azzurri meraih trofi Piala Dunia 2006 di Jerman.
Sumber: Skysports