Bola.com, Zurich - Presiden nonaktif UEFA, Michel Platini, mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) terkait hukuman larangan beraktivitas dalam dunia sepak bola selama enam tahun.
Advertisement
Baca Juga
Platini dan mantan Presiden FIFA, Sepp Blatter, ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi sebesar 1,3 juta pounds saat bekerja sama di FIFA pada 2011. Ketika itu, Platini diduga menerima uang suap tersebut saat berstatus sebagai penasihan Blatter sejak 1999 hingga 2002.
Platini dan Blatter mengajukan banding ke Komite Banding FIFA, namun ditolak pada 24 Februari 2016. Namun, Komite Etik FIFA memutuskan untuk mengurangi masa hukuman Platini dan Blatter dari delapan menjadi enam tahun dengan mempertimbangkan masa bakti keduanya.
Selain hukuman larangan beraktivitas, Platini juga dikenai denda sebesar 58.300 pounds, sementara Blatter sebesar 36,400 pounds. Terkait sanksi dan denda tersebut, menurut media-media Eropa, Blatter pun akan mengajukan banding kepada CAS dalam beberapa hari ke depan.
"Michel Platini telah mengajukan banding di Pengadilan Arbritase Olahraga (CAS) terhadap keputusan yang dikeluarkan Komite Banding FIFA pada 24 Februari 2016," demikian pernyataan resmi FIFA.
"Dalam pengajuan bandingnya, Platini berupaya membatalkan putusan Ketua Komite Etik dan Komite Banding FIFA yang menyatakan, dia tidak memenuhi syarat untuk ambil bagian dalam kegiatan yang berhubungan dengan sepak bola nasional dan internasional selama enam tahun."
"Prosedur CAS sedang berjalan. Pertama, kedua belah pihak akan memenuhi dokumen dan syarat dan tiga panelis CAS dibentuk. Tim panelis akan mengatur beberapa prosedur untuk menggelar sidang. Setelah sidang berlangsung, panelis akan mengeluarkan putusan CAS," lanjut pernyataan FIFA.
Sumber: FIFA