Sukses


Lini Depan Tumpul Biang Kegagalan MU ke Perempat Final

Bola.com, Manchester - Manchester United hanya bermain imbang 1-1 kontra Liverpool, pada Leg 2 Babak 16 Besar Liga Europa, di Stadion Old Trafford, Kamis (17/3/2016) atau Jumat (18/3/2016) dini hari WIB. Faktor lini depan tumpul dan penyelesain akhir yang buruk, membuat mereka gagal melangkah ke fase perempat final.

Gol Anthony Martial pada menit ke-32 melalui titik penalti, dibalas gelandang serang Liverpool, Coutinho pada menit ke-45. Skor aggregat masih milik The Reds (3-1), dan membuat Manchester United kembali gagal menggapai trofi.

Manajer Manchester United, Louis van Gaal mengaku tak percaya langkah timnya terhenti di fase perdelapan final. Ia menilai, Dewi Fortuna tak menyambangi mereka dalam 90 menit. "Jelas sangat mengecewakan karena kami mendominasi pertandingan. Satu-satunya hal yang membuatku tak habis pikir adalah rangkaian peluang emas, minimal tiga, dan semuanya terbuang percuma," keluh pria berkebangsaan Belanda tersebut, seperti dilansir situs klub.

Ucapan kecewa Van Gaal memiliki dasar. Sepanjang pertandingan, Juan Mata dkk mampu tampil dominan. Menurut situs resmi UEFA, tuan rumah menguasai 58 persen pertandingan, dengan total tembakan 19, sementara Liverpool hanya 13.

Tiga peluang emas yang gagal dimanfaatkan skuat Manchester United terjadi saat Jesse Lingard melewatkan peluang via sundulan, lalu Juan Mata tak memaksimalkan kans saat hanya berjarak 8 meter dari gawang lawan dalam kondisi bebas. Terakhir, Martial juga gagal menuntaskan kesempatan meski terbuka peluang merobek jala lawan.

"Tiga kesempatan itu yang membuatku kecewa. Mereka memiliki ruang bagus untuk mencetak gol, tapi gagal. Kondisi semakin memburuk karena kami justru kebobolan di akhir babak pertama. Andai saja tak ada gol Coutinho, situasi akan menguntungkan kami," tutur Van Gaal.

Sang Meneer justru seakan sudah menyerah dengan kondisi memulai babak kedua berbekal syarat minimal mencetak tiga gol ke gawang Simon Mignolet. "Jelas itu sangat berat, bukan pekerjaan mudah, dan nyatanya terjadi," tegas Van Gaal.

Berbeda dengan Van Gaal, Manajer Liverpool, Jurgen Klopp menilai titik paling krusial timnya ada di saat mereka kebobolan terlebih dulu. Namun, reaksi yang tepat membuat semuanya lebih ringan.

"Kami tahu akan mendapatkan tekanan intensif dari Manchester United, dan itu seperti pertemuan pertama. Kami memiliki masalah pada babak pertama, dan itu terselesaikan ketika tim bisa membalas gol. Usai rehat, kami tinggal bermain seimbang. Salut untuk seluruh tim," beber Klopp.

Sumber: manutd.com

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Prancis dengan kualitas HD di sini

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer