5 Pencetak Gol Terbanyak Sepanjang Masa Piala Eropa

Bola.com, Jakarta - Turnamen Piala Eropa 2016 akan bergulir di Prancis pada 10 Juni hingga 10 Juli 2016. Berikut lima pencetak gol terbanyak sepanjang masa kompetisi kasta tertinggi antar negara di Eropa itu.

Piala Eropa adalah kompetisi sepak bola antar negara-negara di Eropa yang dihelat setiap empat tahun sekali. Kompetisi ini pertama kali bergulir pada tahun 1960. Dulunya, turnamen ini bernama UEFA European Nations Cup dan berubah nama menjadi Piala Eropa (Euro) pada tahun 1968.

Trofi pemenang Piala Eropa bernama Henry Delaunay. Nama itu diambil dari Sekretais Jendrl (Sekjen) UEFA pertama yang mencetuskan ide pembuatan turnamen Piala Eropa. Dia meninggal lima tahun sebelum Piala Eropa pertama bergulir.

Timnas Jerman dan Spanyol menjadi tim yang paling banyak mengoleksi gelar Piala Eropa. Jerman menjadi juara pada tahun 1972, 1980, dan 1996. Sementara itu, Spanyol meraih gelar juara pada 1964, 2008, dan 2012.

Untuk pertama kalinya, Piala Eropa akan diikuti oleh 24 tim pada tahun 2016 atau edisi ke-15. Konsep baru ini terbagi dalam enam grup yang diikuti oleh empat tim, tiga fase knock-out, dan babak final.

Jumlah rekor penampilan terbanyak saat ini masih dipegang oleh Edwin van der Sar (Belanda) dan Lilian Thuram (Prancis). Keduanya tampil sebanyak 16 kali. Adapun, rekor partisipasi terbanyak dipegang oleh delapan pemain. Mereka adalah Lothar Matthaus (Jerman), Peter Schmeichel (Denmark), Aron Winter (Belanda), Alessandro Del Piero (Italia), Edwin van der Sar (Belanda), Lilian Thuram (Prancis), Olof Melberg (Swedia), dan Iker Casillas (Spanyol).

Mereka telah bermain di empat edisi Piala Eropa. Lantas, bagaimana dengan para pemain yang mencetak gol terbanyak di Piala Eropa? Berikut daftarnya:

1. Michel Platini (Prancis)

Rekor pencetak gol terbanyak di putaran final Piala Eropa saat ini masih dipegang oleh Michel Platini. Legenda timnas Prancis itu mencetak sembilan gol pada ajang Piala Eropa 1984.

Selain mencetak gol terbanyak, Platini juga berhasil membawa Prancis menjadi juara. Kala itu, pria yang kini berusia 60 tahun rata-rata menciptakan 1,80 gol di tiap pertandingan.

Platini mengantarkan Prancis mengalahkan Spanyol 2-0 pada laga final yang berlangsung di Stadion Parc des Princes (27/6/1984). Kedua gol Ayam Jantan diciptakan oleh Platini dan Bruno Bellone.

2. Alan Shearer (Inggris)

Pencetak gol terbanyak kedua di putaran final Piala Eropa dipegang oleh bomber tajam timnas Inggris, Alan Seharer. Dia menciptakan tujuh gol dari sembilan pertandingan pada ajang Piala Eropa 1992, 1996, dan 2000.

Rata-rata Shearer menciptakan 0,78 gol per pertandingan. Meski demikian, Shearer gagal membawa Inggris tampil maksimal. Prestasi terbaik The Three Lions sejauh ini hanya mencapai babak semi final pada tahun 1996.

Sepanjang kariernya bersama Timnas Inggris, Alan Shearer tampil 63 kali dan menciptakan 30 gol.

3. Ruud Van Nistelrooy (Belanda)

Mantan pemain Manchester United, Ruud Van Nistelrooy menjadi pencetak gol terbanyak ketiga sepanjang sejarah Piala Eropa. Dia total menciptakan enam gol dari delapan pertandingan pada ajang Piala Eropa 2004 dan 2008.

Nistelrooy memutuskan pensiun dari dunia sepak bola pada 4 Mei 2012. Sepanjang masa baktinya bersama timnas Belanda dari 1998 hingga 2011, Nistelrooy tampil 70 kali dan menciptakan 35 gol. Dia kini bekerja sebagai asisten pelatih timnas Belanda.

4. Patrick Kluivert (Belanda)

Posisi keempat daftar pencetak gol terbanyak di Piala Eropa dipegang oleh priasa Belanda lainnya, yakni Patrick Kluivert. Sama seperti van Nistelrooy, dia mencetak enam gol di ajang Piala Eropa 1996 dan 2000.

Kluivert menciptakan keenam golnya itu dari sembilan pertandingan, dengan rasio 0,67 gol di tiap pertandingan. Setelah pensiun pada 2008, Kluivert sempat bekerja sebagai asisten timnas Belanda dari 2012 hingga 2014.

5. Zlatan Ibrahimovic (Swedia)

Ibrahimovic menempati posisi kelima daftar pencetak gol terbanyak di Piala Eropa. Pemain yang kini memperkuat klub asal Prancis Paris Saint-Germain (PSG) ini menciptakan enam gol dari 11 pertandingan, di ajang Piala Eropa 2004, 2008, dan 2012.

Namun, Ibrahimovic gagal membawa timnas Swedia tampil gemilang dalam dua edisi Piala Eropa itu. Pada 2004, Ibra membawa Swedia menjejaki babak perempatfina. Adapun pada dua edisi selanjutnya, dia hanya mampu membawa Swedia hingga fase grup total tampil 111 kali memperkuat Swedia dengan torehan 62 gol. Pemain yang kini berusia 34 tahun itu bisa menambah pundi-pundi golnya pada putaran final Piala Eropa 2016.

Sumber: Berbagai Sumber

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Prancis dengan kualitas HD di sini