Bola.com, Turin - Juventus meraih kemenangan telak 4-1 melawan Torino pada laga bertajuk derby Della Mole yang berlangsung di Stadio Olimpico Grande, Minggu (20/3/2016). Meski menang telak, pelatih Si Nyonya Tua, Massimiliano Allegri, justru merasa tak puas dengan penampilan timnya. Mengapa?
Baca Juga
Paulo Fonseca: Milan Main Aman saat Melawan Juventus, tapi Masih Bisa Rebut Scudetto kok
Milan Vs Juventus 0-0, Locatelli: Mendingan Hasil Imbang Ini daripada Drama Skor 4-4 Melawan Inter
Jelang Debut Hadapi Napoli, Claudio Ranieri Bicarakan Alasan Keterpurukan AS Roma: Skuad Bagus Kok, Masalah Mentalitas?
Advertisement
Baca Juga
Juventus menutup jalannya laga babak pertama dengan keunggulan 2-0. Si Nyonya Tua mencetak gol pertama melalui aksi Paul Pogba pada menit ke-33. Kemudian, Sami Khedira menggandakannya pada menit ke-42.
Torino mampu memperkecil ketertinggalannya menjadi 1-2, tiga menit setelah babak kedua bergulir. Namun, Juventus mampu mencetak dua gol tambahan melalui aksi Alvaro Morata pada menit ke-63 dan 76'.
"Rasanya memalukan. Kami terlalu banyak melalui gerakan individu dan menggiring bola pada saat Torino berjuang. Kami perlu memperbaiki ini. Kami masih belum matang dan selalu berpikir bahwa situasinya mudah," ujar Allegri.
Kemenangan ini merupakan obat pelipur lara bagi Juventus setelah disingkirkan Bayern Munchen pada babak 16 besar Liga Champions. Juve bermain imbang 2-2 pada laga leg pertama di Juventus Stadium (24/2/2016).
Namun, Juventus menyerah 2-4 pada laga leg kedua yang berlangsung di Stadion Allianz Arena (15/3/2016). Bermain 2-2 hingga 90 menit waktu normal, Juve kebobolan dua gol pada babak tambahan melalui aksi Thiago Alcantara dan Kingsley Coman.
"Ini kemenangan yang cukup menyerangkan. Terlebih, setelah kami disingkirkan Bayern Munchen di ajang Liga Champions. Kami juga cukup beruntung pada laga ini karena Alvaro Morata masuk sebagai pemain pengganti dan mencetak dua gol," ia menambahkan.
Kemenangan ini memperpanjang rekor tak terkalahkan Juventus di ajang Serie A musim ini menjadi 20 laga. Bianconeri terakhir kali menelan kekalahan adalah pada partai melawan Sassuolo dengan skor 0-1 (28/10/2015).
Tambahan tiga angka ini tak merubah posisi Juventus di puncak klasemen sementara Serie A berbekal raihan 70 angka. Si Nyonya Tua unggul tiga poin dari Napoli yang berada di tempat kedua. Kompetisi Serie A musim ini tinggal menyisakan delapan laga lagi.
Sumber: Football-Italia