Sukses


Perjalanan Johan Cruyff di Barcelona dan Levante

Bola.com, Barcelona - Pada musim panas 1973, Barcelona membuat kejutan dengan mendatangkan Johan Cruyff dari Ajax Amsterdam. Saat itu, Cruyff memang sudah dianggap sebagai salah satu pemain terbaik dunia.

Namun, Barcelona rela merogoh kocek sebesar 2 juta dollar AS untuk membawa Cruyff ke Camp Nou. Nilai transfer tersebut menjadikan Cruyff sebagai pemain termahal dunia kala itu.

Apa yang diberikan Barcelona rupanya sesuai harapan. Cruyff mampu menjadi pilar kesuksesan La Blaugrana selama lima tahun.

Pada tahun pertamanya, Cruyff berhasil membawa Barcelona menjuarai Liga Spanyol. Itu menjadi gelar liga pertama Barcelona sejak 14 tahun terakhir.

Selama lima tahun membela Los Azulgranas, ada dua momen hebat yang mungkin tak terlupakan publik Catalan. Kebetulan, dua momen itu terjadi saat Barcelona berhadapan dengan dua klub asal kota Madrid, Real Madrid dan Atletico Madrid.

Pada 17 Februari 1974, Barcelona mengalahkan Real Madrid dengan skor 5-0 di Santiago Bernabeu, Madrid. Cruyff turut menyumbangkan satu gol, sementara empat gol lain dicetak Asensi (2 gol), Juan Carlos, dan Sotil.

Kemenangan tersebut dirayakan para pendukung Barcelona dengan pawai di pusat kota. Permainan Barcelona, khususnya Cruyff dipuji habis legenda sepak bola dunia, Jimmy Burns.

"Bersama Cruyff, Barcelona seakan terlihat tidak akan pernah kalah. Cruyff memberikan kecepatan, fleksibilitas, dan seluruh kemampuannya," kata Burns.

Pada musim itu juga, Cruyff mencetak gol indah saat Barcelona berhadapan dengan Atletico Madrid. Dia seakan terbang untuk menyambut umpan rekannya dan melesakkan gol ke gawang Miguel Reina. Orang-orang menyebut gol itu dengan The Phantom Goal.

Selama berseragam Barcelona, Cruyff mempersembahkan dua gelar, yakni Liga Spanyol (1973-1974) dan Copa del Rey (1977-1978). Meski trofinya tidak lebih banyak ketimbang saat berkarier di Ajax, namun Cruyff tetap dianggap sebagai salah satu pemain sukses Barcelona.

Setelah meninggalkan Barcelona pada 1978, Cruyff meneruskan karier sepak bola di Amerika Serikat. Namun, dia kembali ke Spanyol untuk bergabung ke Levante pada 1981.

Cruyff hanya berkarier seumur jagung di Levante. Dia merasakan sepuluh pertandingan dan mencetak dua gol. Sayangnya, Cruyff gagal membawa Levante promosi ke kasta tertinggi kompetisi Spanyol.

Sumber: Berbagai sumber

Video Populer

Foto Populer