Bola.com, Amsterdam - Federasi Sepak bola Belanda (KNVB) merubah nama stadion klub Ajax Amsterdam dari Amsterdam Arena menjadi Stadion Johan Cruyff. Hal itu dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada sang legenda yang baru saja meninggal dunia.
Baca Juga
Advertisement
Baca Juga
KNVB sebelumnya menghentikan sejenak laga persahabatan antara Belanda melawan Prancis yang berlangsung di Stadion Amsterdam Arena, Kamis (24/3/2016), untuk menghormati Cruyff yang meninggal dunia akibat penyakit Kanker paru-paru.
Tepatnya pada menit ke-14 wasit Felix Zwayer meniup peluit panjang. Seluruh orang yang memadati stadion lalu memberikan tepuk tangan penghormatan untuk mantan pemain dan pelatih Ajax Amsterdam serta Barcelona itu.
Kini, KNVB ingin melakukan hal lain untuk menghormati Cruyff. "Saya tak sabar untuk menunggu momen di mana kami menamai stadion ini menjadi Johan Cruyff Arena. Ini merupakan penghormatan terbaik kepadanya," ujar Presiden KNVB, Michael van Praag.
Johan Cruyff memulai karier profesionalnya bersama klub yang bermarkas di Amsterdam Arena, Ajax Amsterdam. Dia bergabung bersama Akademi Ajax pada usia 10 tahun dan menjalani partai debut bersama tim senior pada 15 November 1964.
Total, Cruyff sembilan tahun memperkuat Ajax. Dia bermain 240 kali dan menciptakan 190 gol. Selama masa baktinya, dia mempersembahkan 15 gelar, di antaranya enam gelar Eredivisie dan Piala Super Eropa tahun 1972.
Cyuff kemudian hijrah ke Barcelona pada tahun 1973 dan membawa Raksasa asal Catalunya meraih gelar La Liga musim 1973-1974. Dia kemudian kembali ke Ajax pada tahun 1981. Selama tiga musim memperkuat Ajax pada periode kedua, Cruyff mempersembahkan dua gelar Eredivisi dan satu gelar KNVB Cup.
Johan Cruyff juga tiga tahun menjadi pelatih Ajax, dari 1985 hingga 1988. dia membawa tim asal Belanda itu meraih gelar KNVB Cup (musim 1985-1986 dan 1986-1987) dan Piala UEFA (kini Liga Europa) 1987.
Sumber: Independent