Sukses


Guardiola: Cruyff Guru Terbaik Saya

Bola.com, Munchen - Pelatih Bayern Munchen, Pep Guardiola, mengaku belajar banyak soal sepak bola dari Johan Cruyff. Sang legenda asal Belanda meninggal dunia akibat penyakit Kanker paru-paru pada Kamis (24/3/2016).

 

Sepanjang kariernya, Cruyff pernah bermain untuk Barcelona pada tahun 1973 hingga 1978. Namun, dia lebih dikenal saat menjadi pelatih Barca pada tahun 1988 hingga 1996.

Berbagai gelar bergengsi berhasil Cruyff persembahkan saat menjadi pelatih Barca. Pria yang memulai kariernya bersama klub Ajax Amsterdam itu mempersembahkan empat gelar La Liga, tiga gelar Piala Super Spanyol, Piala Raja Spanyol, Piala UEFA (kini Liga Europa), dan Piala Super Eropa.

Pada 1979, Cruyff menggagas didirikannya La Masia, akademi milik Barcelona. Dari akademi itu, sejumlah pemain, seperti Guardiola, Charles Puyol, Xavi Hernandez, Cesc Fabregas, Andres Iniesta, Gerard Pique, hingga Lionel Messi lahir.

"Saya tak tahu apa-apa soal sepak bola sebelum saya bertemu Cruyff. Kami akan sangat merindukan kehadirannya. Kami tak bisa lagi menemuinya. Tetapi, warisan yang ia tinggalkan takkan pernah hilang," ungkap Guardiola.

"Semua yang mengenal Cruyff merasa beruntung bisa belajar secara langsung dengannya. Dia meninggalkan kami banyak hal. Kami semua mengikutinya dalam beberapa hal. Sebagian mengikuti caranya melatih dan teknis sekretaris. Sebagian lagi mengikutinya dalam memberi komentar," ia menambahkan.

Guardiola menjadi bagian penting dalam Barca dream team versi Cruyff pada tahun 1991 hingga 1996. Dia juga yang membujuk Presiden Barca, Joan Laporta, untuk menunjuk Guardiola sebagai pelatih pada tahun 2008.

"Suatu hari, saya makan malam dengan keluarga dan kemudian membicarakan tentang Cruyff. Anak saya tak tahu dan kemudian bertanya. Saya menjelaskan kepadanya bahwa Cruyff adalah guru yang terbaik karena membantu kami menyukai sekolah," sambung Guardiola.

"Lalu, anak saya bilang Cruyff bagaikan Merlin. Dia adalah sosok spesial yang membantu kami. Kami lebih tahu banyak soal Barcelona dibandingkan dengan Cruyff. Kehadirannya adalah revolusi yang mengajarkan kami melakukan banyak hal," Pep Guardiola mengakhiri pembicaraan.

Sumber: Football-Espana

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Prancis dengan kualitas HD di sini

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer