Bola.com, Wina - Timnas Albania boleh kalah 1-2 dari Austria pada laga uji coba yang digelar di Stadion Ernst Happel, Wina, Minggu (27/3/2016) dini hari WIB. Namun, ada satu hal yang membuat pelatih Albania, Gianni De Biasi, terkesima dengan suasana pertandingan tersebut. Arsitek kelahiran Sarmede, Italia, ini memuji habis dukungan sekitar 7.000 pendukung Albania yang memadati tribun stadion utama Austria malam itu.
Menurut De Biasi, kehadiran ribuan fans Albania memberikan semangat tanding yang luar biasa bagi anak asuhnya. Permainan Lorik Cana dkk yang tadinya kendur pada babak pertama, langsung bangkit dan berani menyerang pada 45 menit berikutnya.
Advertisement
Baca Juga
"Fans Albania luar biasa. Anda bisa lihat sendiri pada pertandingan tadi. Ada sekitar 7000 pendukung kami. Ini sangat membantu memberikan motivasi tambahan bagi para pemain, " ujar De Biasi saat mengikuti sesi jumpa pers usai pertandingan.
Sebagai tim nasional yang berasal dari negara berkembang serta populasi penduduk yang hanya sekitar 2,7 juta jiwa, publik Albania mampu memberikan dukungan langsung di dalam stadion.
"Di Albania sendiri kapasitas stadion hanya sekitar 12.000 hingga 15.000. Tapi pada laga tadi, mereka datang dengan jumlah yang banyak sekali. Ini sangat mengejutkan. Saya yakin jika kapasitas stadion di Albania diperbesar, jumlah warga yang ingin mendukung akan bertambah," ucap De Biasi.
Pantauan bola.com yang meliput langsung laga Austria versus Albania, tribun selatan di belakang gawang dipenuhi ribuan pendukung Albania. Bahkan di beberapa sektor seperti tribun barat dan timur pun masih terlihat puluhan fans Albania yang mengibarkan bendera kebanggaan mereka.
Silver Resuli, warga Albania yang menyaksikan laga tersebut di tribun selatan mengaku bangga bisa memberikan dukungan langsung kepada Lorik Cana dkk. Meski kalah, ia melihat permainan Albania sudah jauh mengalami peningkatan.
"Babak pertama memang bermain buruk. Tapi di babak kedua, pelatih memainkan pemain utamanya dan tim kami berhasil memaksa Austria bertahan," ucap Resuli yang sejak 4 tahun lalu menetap di ibukota Austria.
Pria yang tengah menempuh studi di salah satu universitas di kota Wina ini tidak kaget dengan animo warga Albania yang begitu besar pada laga tersebut. Diakuinya, jumlah warga Albania yang menetap di Austria cukup banyak. "Yang saya ketahui ada puluhan ribu warga (Albania) di Austria. Ini bukti kalau orang-orang Albania sudah menyebar di negara-negara maju di Eropa," ucapnya.
Sumber: -