Bola.com, Wina - Laga persahabatan antara timnas Austria kontra timnas Turki yang digelar di Stadion Ernst Happel, Wina, Rabu (30/2/2016) dini hari WIB, diprediksi bakal berjalan ketat.
Kedua tim nasional sama-sama menjadi kontestan Piala Eropa 2016 di Prancis, Juni-Juli mendatang. Kekuatan Austria dan Turki pun dalam grafik meningkat. Pada laga sebelumnya, Austria berhasil mengalahkan Albania dengan skor 2-1 (27/3/2016), sementara anak asuh Fatih Terim sukses melibas Swedia juga dengan skor 2-1 (26/3/2016).
Baik Austria maupun Turki juga menggunakan formasi permainan yang sama, yakni 4-2-3-1. Kekuatan utama dari kedua tim bertumpu pada sektor tengah. Di pos tersebut, Das Team (julukan Timnas Austria) memiliki satu pemain kunci, yakni David Alaba.
Advertisement
Baca Juga
Pemain asal klub Bayern Munchen ini sangat sentral perannya di dalam tim. Alaba menjadi motor serangan skuat Austria. Pergerakannya juga sangat lincah dan sulit untuk dikawal barisan pertahanan lawan. Saking besarnya kontribusi Alaba, lawan pun mewaspadai peran pemain keturunan Nigeria dan Filipina ini.
"Austria bermain dengan pola 4-2-3-1. Mereka punya (David) Alaba. Ia pemain bagus. Kami harus mewaspadai pergerakannya. Jangan biarkan Alaba mengatur dengan mudah di kotak 16. Ini kunci yang harus kita mainkan," ujar arsitek Timnas Turki, Fatih Terima, pada sesi jumpa pers yang dihadiri bola.com dan sejumlah media peliput lainnya di stadion Ernst Happel, Wina, Senin (28/3/2016) sore waktu setempat.
Selain Alaba, mantan pelatih Fiorentina dan Inter Milan ini juga akan menginstruksikan penggawanya untuk mematikan suplai bola dari pemain-pemain Austria lainnya seperti Zlatko Junuzovic dan Marko Arnautovic.
"Selain Alaba, ada 3 pemain lain yang juga perlu pengawalan ekstra. Junuzovic dan Arnautovic. Kedua pemain ini cukup berbahaya. Yang terakhir adalah Marc Janko. Ia pernah bermain di liga Turki. Saya tahu betapa bagusnya pemain satu ini," kata Terim.
Instruksi serupa juga diutarakan pelatih Timnas Austria, Marcel Koller. Ay Yildizlar, julukan Timnas Turki, diakui Koller memiliki memiliki satu gelandang elegan yang bermain di klub raksasa Spanyol, Barcelona. Ia adalah Arda Turan. Peran Turan sangat dibutuhkan Fatih Terim untuk menjadi playmaker di komposisi 11 pemain inti.
"Lawan kami (Turki) sangat bagus dalam kerja sama tim. Mereka juga punya beberapa pemain individu yang luar biasa. Arda Turan salah satunya. Ini harus kami waspadai," jelas pelatih berkebangsaan Swiss ini.
Untuk laga ini, Koller mendapat kabar gembira dengan pulihnya bek tengah, Sebastian Proedl, dari sakit flu. Proedl yang tercatat sebagai pemain Watford FC ini sudah mulai berlatih bersama rekan-rekannya sejak Minggu kemarin.
"Sejauh ini tidak ada yang bermasalah. Saya pikir semua pemain akan fit untuk laga nanti dan bisa dimainkan. Kita lihat saja nanti," ujar Koller.
Zlatko Junuzovic, satu di antara 4 pemain Austria yang diwaspadai pelatih Turki, menilai bahwa kekuatan lawan yang akan dihadapinya berbeda dengan Albania.
"Turki sangat bagus dalam mengamankan bola dan juga bagus dalam menyerang. Kami sudah belajar dari pertandingan melawan Albania dan kami ingin terus mengimprovisasinya dengan memainkan permainan kami dengan merespon aksi lawan," ucap Junuzovic.
Prakiraan susunan pemain:
Austria: Robert Almer; Florian Klein, Aleksander Drgaovic, Sebastian Proedl, Christian Fuchs; David Alaba, Julian Baumgartlinger; Martin Harnik, Junuzovic, Marko Arnautovic; Marc Janko
Pelatih: Marcel Koller
Turki: Volkan Babacan; Gohkan Goenul, Hakan Balta, Mehmet Topal, Caner Erkin; Ozan Tufan, Selcuk Inan; Arda Turan, Hakan Calhanoglu, Volkan Sen; Cenk Tosun.
Pelatih: Fatih Terim
Head to head
10/11/2001 - Austria 0-1 Turki
14/11/2001 - Turki 5-0 Austria
19/11/2008 - Austria 2-4 Turki
29/3/2011 – Turki 2-0 Austria
6/9/2011 - Austria 0-0 Turki
15/8/2012 – Austria 2-0 Turki
Sumber: -