Bola.com, Roma - Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) memasukkan nama manajer Leicester City, Claudio Ranieri, sebagai kandidat pelatih anyar tim nasional. Namun, Presiden FIGC, Carlo Tavecchio, mengaku akan mempertimbangkan hal tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Kursi pelatih timnas Italia akan kosong setelah Piala Eropa 2016. Antonio Conte dipastikan tak akan memperpanjang kontraknya sebagai arsitek Gli Azzurri setelah menerima pinangan Chelsea sebagai manajer anyar untuk musim depan.
Baca Juga
Jelang Debut Hadapi Napoli, Claudio Ranieri Bicarakan Alasan Keterpurukan AS Roma: Skuad Bagus Kok, Masalah Mentalitas?
Era Baru AS Roma Bareng Claudio Ranieri: Tinggalkan Skema 3 Bek, Pentingkan Stabilitas dan Perkuat Lini Belakang
Claudio Ranieri Datang, AS Roma Berubah dari Special One Menjadi Normal One
Kepergian Conte ke Chelsea menimbulkan pertanyataan tentang siapa yang bakal menggantikan perannya di timnas Italia. Claudio Ranieri menjadi salah satu kandidat favorit untuk menjadi orang nomor satu yang akan melatih Gianluigi Buffon dkk.
Kinerja apiknya bersama Leicester City menjadi pertimbangan mendasar FIGC untuk menjadikan Ranieri sebagai pelatih timnas. Ranieri sukses membantu The Foxes menduduki puncak klasemen dan selangkah lagi menjadi kampiun Premier League 2015-2016.
"Conte tidak memperpanjang kontraknya dan kami telah memiliki catatan untuk itu," kata Tavecchio.
"Ranieri? Kami sejenak tak memikirkan itu dan akan memperimbangan segala kemungkinan untuk mendapatkan solusi terbaik," ucap Tavecchio.
Claudio Ranieri baru saja menyabet penghargaan bergengsi di negaranya. Pria 64 tahun tersebut mendapatkan National Enzo Bearzot yakni penghargaan Pelatih Terbaik Italia 2016.
Selain itu, Claudio Ranieri juga sukses meraih penghargaan Premier League Manager of the Month edisi Maret 2016. Penghargaan itu diraih setelah membantu Leicester meraih empat kemenangan dan hasil imbang selama Maret 2016.
Sumber: Tribal Football