Bola.com, Madrid - Sosok Lionel Messi kembali menjadi sorotan publik usai Barcelona gagal melangkah ke babak semi final Liga Champions 2015-2016. Sang Messiah tak sanggup menjebol jala Atletico Madrid, pada laga yang berlangsung di Stadion Vicente Calderon, Rabu (13/4/2016) atau Kamis (14/4/2016) dini hari WIB.
Pada Leg 2 Babak Perempat Final tersebut, Barcelona takluk dengan skor 0-2. Alhasil, mereka kalah aggregat 2-3, setelah pada pertemuan pertama unggul 2-1. Kegagalan tersebut disertai masih mandulnya Messi.
Advertisement
Baca Juga
Statistik yang dilansir UEFA mengungkapkan, Messi tak sanggup mencatat tembakan tepat sasaran. Sebaliknya, dua usaha sepakan La Pulga hanya menerpa angin alias tak tepat mengarah ke gawang Atletico Madrid.
Sontak, kegagalan tersebut membuat nama Messi kembali melonjak tinggi. Kali ini bukan dalam hal positif, melainkan catatan buruk. Hasil negatif kontra Atletico Madrid menjadi kegagalan ke-5 bagi Messi secara beruntun tak sanggup menjebol jala lawan. Realitas tersebut menjadi hal terburuk bagi Messi sejak April 2010.
Messi tak pernah lagi mencetak gol bagi Barcelona sejak 16 Maret 2016. Saat itu, ia membawa Barcelona unggul atas Arsenal dengan skor 3-1, pada Leg 2 Babak 16 Besar Liga Champions. Kini, ia sudah mengoleksi 452 menit tanpa bisa merobek jala musuh. Angka tersebut menjadi yang terbesar setelah catatan tak mengenakkan enam tahun silam, yakni 527 menit.
Pesepakbola berusia 28 tahun tersebut gagal mencetak gol sejak 20 Maret 2016, kala Barcelona ditahan imbang Villarreal dengan skor 2-2. Setelah itu, namanya tak tercatat di papan skor saat Barcelona takluk dari Real Madrid (2/4/2016), menang atas Atletico Madrid di ajang Liga Champions (5/4/2016), kalah dari Real Sociedad (9/4/2016) dan tak berdaya kala Barcelona kalah 0-2 dari Atletico Madrid (12/4/2016).
Uniknya, situasi tak bagus tersebut sempat membuat Messi 'mengamuk'. Fakta ini terjadi nema tahun lalu. Setelah 527 menit tanpa gol, ia langsung mencetak tujuh gol dalam empat laga berikutnya.
Kritikan tajam yang mengarah pada Messi, membuat beberapa rekannya membela. Bek Javier Mascherano menegaskan, apa yang terjadi dengan teman senegaranya tersebut bisa saja dialami seluruh pemain.
"Messi sudah menunjukkan siapa dirinya beberapa kali. Jadi, kritikan yang tertuju pada Messi membuatku tak nyaman. Ia sangat berguna bagi Barcelona, dan sudah membuktikan itu sepanjang musim ini," tegas Mascha, sapaan akran Javier Mascherano.
Sumber: UEFA, ESPN