Bola.com, Madrid - Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, benar-benar menjadi momok bagi Barcelona. Berkat tangan dingin Simeone, Atletico mampu dua kali mendepak Barca dari Liga Champions dalam tiga musim terakhir.
Advertisement
Baca Juga
Menelan kekalahan 1-2 pada leg pertama perempat final Liga Champions yang dihelat di Camp Nou, 6 April 2016, Los Rojiblancos butuh kemenangan 1-0 saat gantian meladeni Blaugrana di Estadio Vicente Calderon, Kamis (14/4/2016) dini hari WIB, demi tiket ke semifinal.
Atletico pun mengawali pertandingan dengan positif. Umpan lambung Saul dari sisi kanan berhasil dikonversikan Antoine Griezmann menjadi gol dengan sundulan pada menit ke-36. Memimpin lebih dulu dan makin dekat ke fase empat besar, Colchoneros gencar membangun serangan.
Kendati kalah dalam penguasaan bola, yakni 28 persen berbanding 72 persen milik Los Cules, Atletico Madrid sukses menggandakan keunggulan dan lagi-lagi berkat Griezmann pada menit ke-88. Eksekusi penalti pemain asal Prancis tersebut tak mampu dibendung kiper Barcelona, Marc-Andre ter Stegen.
Sampai pertandingan berakhir, skor 2-0 untuk kemenangan Atletico Madrid tetap bertahan. Hasil ini pun sekaligus membuat Atletico berhak lolos ke semifinal Liga Champions dengan keunggulan agregat 3-2.
Bagi Los Rojiblancos, keberhasilan ini sekaligus mengulangi pencapaian mereka tiga musim lalu. Atletico sukses menyingkirkan skuat Catalan di perempat final Liga Champions 2013-2014, dan melenggang ke semifinal dengan agregat 2-1.
Pada pertemuan pertama yang berlangsung di Camp Nou, 1 April 2014, Atletico Madrid berhasil menahan imbang Barca dengan skor 1-1. Diego Ribas membuka keunggulan Atletico pada menit ke-56, sebelum akhirnya Neymar memaksa laga berakhir imbang berkat golnya menit ke-71.
Saat gantian menjamu Blaugrana di Camp Nou, 9 April 2014, Colchoneros menang tipis 1-0. Gol tunggal kemenangan Barcelona dicetak oleh Koke saat pertandingan baru berjalan lima menit.
Tak hanya sampai semifinal, Atletico Madrid terus melaju hingga ke final setelah mengandaskan perlawanan Chelsea dengan agregat 3-1. Sayang, ambisi menjuarai Liga Champions musim 2013-2014 harus kandas setelah menelan kekalahan 1-4 dari Real Madrid di final.
Lantas, mampukan Diego Simeone membawa Atletico Madrid mengulangi prestasi serupa tiga musim lalu dan terus melaju hingga ke partai puncak Liga Champions? Layak untuk dinantikan.
Sumber: Opta