5 Desain Kostum Sepak Bola Teraneh Sepanjang Sejarah

Bola.com, Jakarta - Jersey atau kostum adalah hal yang tak bisa dilepaskan dalam dunia sepak bola. Berikut 5 kostum sepak bola dengan desain teraneh sepanjang sejarah.

Kostum sepak bola pertama kali digunakan pada abad ke-18. Federasi Sepak bola Inggris (FA) menerapkan peraturan bahwa setiap klub sepak bola diwajibkan untuk menggunakan kostum pada tahun 1891.

Sebelum peraturan ini diterapkan, para pemain dapat memakai pakaian apapun yang mereka sukai. FA juga menerapkan aturan bahwa tim tuan rumah harus berganti kostum jika seragamnya sama dengan tim tamu. Aturan itu kemudian dibalik pada tahun 1921 menjadi tim tamu yang harus berubah kostum jika sama dengan tim tuan rumah dan bertahan hingga sekarang.

Awalnya, bahan katun menjadi yang paling favorit untuk dijadikan kostum. Klub-klub sepak bola juga mulai menggunakan nomor punggung pada tahun 1928. Pada tahun 1950-1960, bahan sintesis mulai populer karena dianggap lebih ringan. Selain itu, penggunaan emblem klub atau logo juga mulai populer.

Sejak saat itu, teknologi jersey terus berkembang. Ventilasi angin pun mulai dipikirkan lewat panel berongga pada kain jersey. Tak jarang jersey kini bisa dipasang sebuah alat canggih untuk bisa mengukur detak jantung, tingkat kelelahan dan lain-lain. Namun, ada pula beberapa klub atau timnas yang menggunakan jersey dengan desain aneh.

1. Kostum Kandang Timnas Meksiko (Piala Dunia 1998)

Kostum ini memiliki empat warna, yakni hijau terang, hitam, putih, dan merah. Jika pada umumnya kostum sepak bola polos, kostum timnas Meksiko pada tahun 1998 memiliki desain yang cukup unik.

Mereka menggunakan kostum dengan desain patung suku Aztec. Di bagian tengah kostum, terdapat gambar patung wajah berbentuk lingkaran dengan lidah menjulur. Tujuan desain ini adalah untuk membuat gentar lawan yang menghadapi Meksiko.

Namun, desain kostum ini ternyata tak banyak membantu timnas Meskiko. Langkah mereka hanya sampai babak 16 besar. Timnas Meksiko dikalahkan Jerman dengan skor 2-1 pada pertandingan yang berlangsung di Stade de la Mosson (29/6/1998).

2. Kostum Sampel Tandang Manchester United (Musim 1992-1993)

Ini mungkin menjadi kostum tandang teraneh sepanjang sejarah Manchester United. Jersey ini diproduksi oleh Umbro. Kotsum ini memiliki warna dasar merah dan sedikit sentuhan warna merah pada bagia kerah.

Yang membuat kostum ini menjadi aneh adalah sentuhan totol warna hitam di seluruh bagian jersey. Terdapat pula lambang besar Manchester United pada bagian kiri kostum. Namun karena desain terlalu aneh, manajemen Setan Merah akhirnya tak jadi memilihnya.

3. Kostum Tandang Timnas Denmark (Piala Dunia 1986)

Kostum tandang Timnas Denmark pada Piala Dunia 1986 memiliki desain yang cukup unik. Jika pada umumnya jersey memiliki satu warna pada bagian dada, jersey Denmark memiliki dua corak warna.

Pada bagian dada sebelah kiri, warna putih mendominasi dengan lambang Federasi timnas Denmark berwarna merah. Namun, desain bagian dada sebelah kanan bercorak garis-garis merah dengan warna dasar putih.

Brian Laudrup menjadi tokoh paling terkenal kala timnas Denmark menggunakan kostum ini. Langkah Dinamit Merah hanya sampai babak 16 besar. Mereka dikalahkan Spanyol dengan skor telak 1-5 di Estadio La Corregidora (18/6/1986).

4. Kostum Tandang Manchester United (musim 1988-1990)

Manchester United untuk pertama kalinya menggunakan kostum tandang berwarna biru. Umumnya, kostum tandang Setan Merah berwarna putih atau hitam. Kotsum ini memiliki warna biru dengan desain agak kuno. Kostum ini hanya digunakan untuk partai tandang ke Southampton.

Kostum ini didesain oleh Adidas. Hal yang membuat kostum ini terasa aneh adalah tulisan MUFC berwarna putih di seluruh bagian kostum. Paul McGrath dan Viv Anderson adalah tokoh terkenal MU yang mengenakan kostum ini.

5. Kostum Tandang Juventus (Musim 1997-1998)

Kostum ini menandai perayaan 100 tahun berdirinya Juventus. Klub yang berdiri pada 1 November 1897 awalnya tak menggunakan kostum berwarna hitam-putih, melainkan warna pink. Tetapi, warna itu kerap menimbulkan masalah karena selalu luntur ketika dicuci.

Oleh karenanya, Juve memberi tugas kepada John Savage (salah satu pemain) untuk memesan baju kepada salah satu rekannya di Inggris. Karena dia merupakan pecinta klub Notts County, dikirimlah baju berwarna hitam-putih ke Kota Turin. Sejak saat itu, Si Nyonya Tua menggunakan kostum bercorak hitam-putih.

Sebagai bentu perayaan, manajemen Juventus memutuskan menggunakan warna awal klub, yakni pink. Namun, kostum itu justru banyak menuai olok-olok karena dianggap tidak macho. Warna pink identik dengan perempuan. Zinedine Zidane, Didier Deschamps, Alessandro Del Piero, dan Filippo Inzaghi adalah tokoh terkenal yang mengenakan kostum ini.

Sumber: Berbagai Sumber

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Prancis dengan kualitas HD di sini: