Bola.com, Nyon - Manchester City akan menghadapi Real Madrid pada semifinal Liga Champions 2015-16, sementara Bayern Munchen bakal menantang Atletico Madrid. Pertandingan itu dipastikan akan berlangsung menarik karena keempat tim akan saling sikut demi memastikan satu tempat di empat besar.
Advertisement
Baca Juga
Manchester City melangkah ke semifinal setelah menyingkirkan Paris Saint-Germain (PSG) dengan agregat 3-2. Madrid mengikuti jejak sama usai mengalahkan Wolfsburg dengan agregat 3-2, meski pada pertandingan leg pertama di Volkswagen Arena Los Galacticos kalah 0-2.
Sementara itu, Bayern mengakhiri perlawanan Benfica dengan agregat 3-2. Adapun Atletico tampil gemilang setelah secara mengejutkan menyingkirkan juara bertahan, Barcelona, usai menang 2-0 di Vicente Calderon. Atletico menang agregat 3-2 karena pada leg pertama kalah 1-2.
Berikut ini adalah keunggulan dan kelemahan keempat tim yang bakal bersaing di semifinal Liga Champions:
1. Atletico Madrid
Sisi positif:
Atletico saat ini tercatat sebagai salah satu tim Eropa yang memiliki barisan pertahanan tangguh. Hingga kemenangan atas Lionel Messi dan kawan-kawan di Calderon, skuat asuhan Diego Simeone tersebut telah mencetak 13 clean sheets dalam 15 pertandingan terakhir di turnamen Eropa.
Sisi negatif:
Pertahanan tangguh Aletico tidak dibarengi dengan ketajaman para penyerang mereka di lini depan. Pada ajang Liga Champions 2015-16, Atletico baru mencetak 14 gol, atau setengah dari total gol yang dicetak calon lawan mereka di babak empat besar, Bayern Munchen (28 gol).
Atletico pun dipastikan harus bekerja ekstra keras menembus barisan belakang Bayern yang juga terkenal tangguh. Apalagi, Simeone kini harus pula menjaga kondisi para penyerangnya lantaran mereka masih harus tetap bersaing dengan Barcelona dalam perebutan gelar juara La Liga.
2. Bayern Munchen
Positif:
Bayern pada musim ini merupakan top scorer di ajang Liga Champions dengan raihan 28 gol, dengan 16 di antaranya berasal dari duet Thomas Muller dan Robert Lewandowski yang masing-masing mencetak 8 gol. Musim ini pun menjadi tahun kelima Bayern mampu melangkah ke semifinal secara beruntun.
Negatif:
Strategi luar biasa yang dimiliki Pep Guardiola bukanlah tanpa cacat. Hal tersebut dapat dibuktikan dari beberapa kesalahan para pemain Bayern. Bahkan, Die Roten saat ini tercatat tim yang paling sering membuat kesalahan yang pada akhirnya berujung gol di ajang Liga Champions.
3. Manchester City
Positif:
Keberhasilan City mencetak sejarah untuk kali pertama melangkah ke semifinal tidak terlepas dari gaya bermain yang diterapkan Manuel Pellegrini. Kegemilangan Sergio Aguro di lini depan yang ditopang Kevin De Bruyne di lini tengah ditengarai dapat membuat The Citizens terbang tinggi.
Negatif:
Di antara tiga tim yang lolos ke semifinal Liga Champions musim ini, Manchester City adalah tim yang memiliki pengalaman paling minim. Pada ajang kompetisi domestik, Aguero dan kawan-kawan sudah menelan sembilan kekalahan, sementara total kekalahan ketiga semifinalis lainnya hanya 11.
Oleh karena itu, meski dianggap tim tangguh, penampilan City terkadang tidak konsisten, mengacu terhadap performa mereka di ajang Premier League. Apalagi, mereka akan mendapat tekanan besar karena posisi empat besar liga agar dapat kembali musim depan belum aman.
4. Real Madrid
Positif:
La Decima adalah raihan terbaik Madrid, namun bagi klub pimpinan Florentino Perez itu 10 kali menjuarai tidaklah cukup. Hal ini pun ditengarai bakal menjadi motivasi tersendiri bagi Los Blancos ketika mengarungi babak empat besar Liga Champions melawan Manchester City.
Selama beberapa tahun terakhir, Madrid juga beruntung memiliki bintang sekelas, Cristiano Ronaldo. Penampilan pemain asal Portugal tersebut kian impresif pada musim ini. Di ajang Liga Champions, Ronaldo pun tercatat sebagai top scorer sementara dengan raihan 10 gol.
Negatif:
Sebagai pemain, kemampuan Zidane di berbagai kompetisi dan turnamen Eropa tidak perlu diragukan lagi. Namun, jika dalam urusan melatih, legenda sepak bola Prancis tersebut belum menunjukkan prestasi apa-apa. Inilah yang ditengarai dapat menjadi titik lemah El Real.
Sumber: Skysports