Sukses


Gelar Scudetto Musim Ini Jadi yang Paling Berkesan Bagi Buffon

Bola.com, Turin - Kiper Juventus, Gianluigi Buffon, tak mampu menyembunyikan kebahagiaannya ketika timnya tampil sebagai juara Serie A musim 2015-2016. Menurut dia, gelar Scudetto musim ini menjadi yang paling berkesan karena harus dicapai melalui kerja keras.

 

Juventus memastikan gelar Scudetto musim ini setelah Napoli takluk 0-1 dari AS Roma, Senin (25/4/2016) malam WIB. Dengan hasil itu, sudah cukup bagi Bianconeri meraih titel bergengsi Italia itu lima kali secara beruntun yakni 2011–12, 2012–13, 2013–14, 2014–15, dan 2015–16.

Awalnya, Juventus diprediksi takkan mampu mempertahankan gelar Scudetto. Alasannya, Si Nyonya Tua menelan dua kekalahan dan satu hasil imbang pada tiga partai awal Serie A musim 2015-2016.

Tak hanya itu saja, Juve hanya mampu meraih satu kemenangan dari enam partai awal di Serie A musim ini. Titik balik Juve terjadi pada akhir Oktober 2015. Si Nyonya Tua tak terkalahkan dalam 25 partai.

Dengan tiga laga tersisa musim ini, pasukan Massimiliano Allegri itu berpeluang mengumpulkan poin maksimal sebesar 94 poin. Pasukan Si Nyonya Tua rencananya akan melakukan selebrasi kemenangan saat menjamu Carpi di Juventus Stadium pada 1 Mei 2016.

"Ini merupakan Scudetto yang paling indah dan berkesan karena menjadi yang pertama tak diduga dari lima gelar sebelumnya. Kami tak menduga bisa meraih Scudetto musim ini karena perburuan berlangsung sulit," kata Buffon.

"Kami berhasil menunjukkan hal-hal teknis dan nilai moral yang tidak bisa ditemukan oleh sebagian besar tim. Kami memiliki ide untuk bangkit meski ketika itu berada di posisi ke-15, tetapi untuk melakukan itu kami harus sangat bekerja keras dan akhirnya memiliki kebanggaan," ucap kiper berpaspor Italia itu.

Bagi Buffon, gelar tersebut menjadi gelar Scudetto ketujuh dalam sepanjang kariernya bersama Juventus. Dua gelar lainnya diraih Gigi Buffon pada musim 2001-02 dan 2002-03.

Raihan lima gelar Scudetto secara beruntun membuat Juventus mengulang sejarah 81 tahun yang lalu. Raksasa Italia itu sebelumnya pernah melakukan hal yang sama pada musim 1930–31, 1931–32, 1932–33, 1933–34, dan 1934–35. Saat itu, Juventus dilatih Carlo Carcano (1930 hingga 1934) dan Benedetto Gola (1935).

Sumber: Soccerway

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Prancis dengan kualitas HD di sini:

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer