Bola.com, Madrid - Liga-liga domestik di kawasan Eropa bakal berakhir beberapa pekan lagi. Persaingan lokal semakin ketat, terutama di Premier League Inggris, La Liga Spanyol sampai Liga Portugal. Tak kalah ketat adalah siapa yang berhak mendapatkan Sepatu Emas 2016.
Gelar tersebut bakal didapat pemain yang memiliki poin tertinggi berdasar koleksi gol alias top skorer. Menurut situs resmi UEFA dan Eurotopfoot, Senin (2/5/2016), persaingan ketat terjadi di antara dua pencetak gol asal La Liga Spanyol, Luis Suarez dan Cristiano Ronaldo.
Baca Juga
5 Keputusan Asal-asalan Barcelona di Bursa Transfer: Bakar Uang Doang, Nekat Jual Luis Figo dan Luis Suarez
Foto: Suarez Cetak Gol, Messi Assist, Jordi Alba Bawa Inter Miami Menang atas Atlanta United di MLS Amerika
6 Pemain yang Pernah Mengalahkan Lionel Messi dalam Perebutan Sepatu Emas: Rival dari La Liga hingga MLS
Saat ini, Luis Suarez sudah mengoleksi 70 poin. Angka tersebut berasal dari jumlah gol dikalikan koefisien untuk La Liga, yakni 2. Artinya, kumpulan 35 gol milik sang bomber Barcelona tersebut menghasilkan 70 poin.
Advertisement
Baca Juga
Nilai koefisien ditentukan UEFA, dan berdasar pada level ketat atau kualitas persaingan pada masing-masing liga. Jadi, belum tentu top skorer di sebuah negara di kawasan Eropa yang memiliki jumlah gol lebih banyak dari Suarez, bisa meraih sepatu emas.
Pada posisi kedua, Ronaldo menguntit dengan raihan 62 poin, dari 31 gol. Pada posisi 3-4 terjadi kejutan, karena top skorer datang dari Primeira Portugal dan Serie A. Bomber Benfica, Jonas menjadi wakil Liga Portugal dengan koleksi 62, yang berasal dari 31 gol. Sedangkan Gonzalo Higuain menjadi representasi Italia dengan 60 poin dari 30 gol.
Pengunci 5 besar menjadi milik Robert Lewandowski dengan 54 poin. Bomber Bayern Munchen tersebut mengoleksi 27 gol. Striker andalan Paris St Germain, Zlatan Ibrahimovic berada di peringkat ke-7 dengan 51 poin.
Ibra harus rela berada di posisi tersebut meski mengoleksi 34 gol, alias lebih baik ketimbang Cristiano Ronaldo. Namun, karena koefisien Ligue 1 lebih rendah dibanding La Liga, yakni memiliki bilangan pengali 1,5, membuat Ibra berada di area bawah.
Hal tersebut berbeda dengan apa yang didapat Lionel Messi. Sang Messiah hanya menuai 25 gol, tapi karena koefisien pengali La Liga ada di angka 2, ia tepat berada di bawah Ibrahimovic dengan 50 angka.
Satu-satunya wakil Inggris di tataran 10 besar kandidat peraih Sepatu Emas Eropa 2016 adalah Harry Kane. Penyerang Tottenham Hotspur tersebut untuk sementara baru mengemas 48 poin dari hasil lesakan 24 gol.
Dalam deretan 20 besar, terdapat nama-nama tenar seperti Neymar yang ada di peringkat 12 dengan 46 poin (23 gol), Sergio Aguero (13), Karim Benzema (14), Jamie Vardy (15), Antoine Griezmann (16), Thomas Muller (17) dan Gareth Bale (19).
Sedangkan beberapa nama yang memiliki koleksi gol tinggi tapi berada di bawah karena koefisien rendah antara lain bomber Maccabi Tel Aviv, Eran Zahavi. Ia mengoleksi 31 gol, tapi berada di peringkat ke-11.
Lalu ada Nemanja Nikolic yang berada di peringkat 18. Striker Legia Warsawa tersebut mengoleksi 26 gol namun hanya 39 angka. Eks bomber Bayern Munchen yang kini berkostum Besiktas, Mario Gomez ada di posisi 29 dengan 33 poin meski mencetak 22 gol.
Sumber: UEFA, Eurotopfoot
Untitled Document
Posisi
|
Pencetak Gol
|
Tim
|
Asal Liga
|
Gol
|
Poin
|
1.
|
Luis Suarez | Barcelona | La Liga Spanyol |
35
|
70
|
2.
|
Cristiano Ronaldo | Real Madrid | La Liga Spanyol |
31
|
62
|
3.
|
Jonas | Benfica | Liga Primeira Portugal |
31
|
62
|
4
|
Gonzalo Higuain | Napoli | Serie A Italia |
30
|
60
|
5
|
Robert Lewandowski | Bayern Munchen | Bundesliga Jerman |
27
|
54
|
6
|
Slimani | Sporting Lisbon | Liga Primeira Portugal |
26
|
52
|
7
|
Zlatan Ibrahimovic | Paris St Germain | Ligue 1 Prancis |
34
|
51
|
8
|
Lionel Messi | Barcelona | La Liga Spanyol |
25
|
50
|
9
|
Aubameyang | Borussia Dortmund | Bundesliga Jerman |
25
|
50
|
10
|
Harry Kane | Tottenham Hotspur | Premier League Inggris |
24
|
48
|