Bola.com, Munchen - Kapten Bayern Munchen, Philipp Lahm, sedih gagal memberikan hadiah indah untuk pelatih Pep Guardiola di akhir masa jabatannya, yakni treble winner.
Baca Juga
Advertisement
Baca Juga
Musim ini menjadi kali terakhir Pep Guardiola membesut Bayern Munchen. Musim depan, pelatih berkebangsaan Spanyol itu akan melatih klub Inggris Manchester City. Dia menandatangani kontrak berdurasi tiga musim pada 1 Februari 2016.
Sebelumnya, Lahm mengungkapkan para pemain Bayern ingin mempersembahkan tiga gelar sebagai kado perpisahan untuk Pep. Namun, The Bavarian tersingkir dari Liga Champions setelah kalah agresivitas gol tandang melawan Atletico Madrid, Rabu (4/5/2016).
"Rasanya menyedihkan. Kami tak bisa memberikan hadiah indah untuk kami dan pelatih atas pengabidannya selama tiga tahun terakhir," ungkap Lahm.
Bayern Munchen memang sukses meraih kemenangan 2-1 melawan Atletico di Allianz Arena pada laga leg kedua. Xabi Alonso membuka keunggulan Bayern melalui tembakan bebas pada menit ke-31. Namun, Antoine Griezmann membalasnya pada menit ke-53. Gol kemenangan The Bavarian dicetak oleh Robert Lewandowski pada ment ke-74.
Meski agregat sama kuat 2-2, Atletico Madrid berhak atas tiket ke babak final karena berhasil mencetak gol di kandang Bayern. Pada pertemuan pertama di Vicente Calderon (27/4/2016), Los Rojiblancos menang 1-0 berkat gol Saul Niguez.
"Atletico Madrid menghukum kami melalui serangan balik. Kami mencoba segalanya. Namun, hal itu ternyata tak cukup. Sedih rasanya tersingkir setelah tampil bagus. Kami masih bisa mengakhiri musim dengan meraih gelar juara," ia menambahkan.
Para penggawa Bayern Munchen masih memiliki kesempatan untuk mempersembahkan dua gelar untuk Pep Guardiola, yakni Bundesliga dan DFB Pokal. The Bavarian berada di puncak klasemen sementara Bundesliga dengan meraih 82 angka, unggul lima poin dari Borussia Dortmund yang menempati posisi kedua. Bayern juga berhadapan melawan Borussia Dortmund pada partai final DFB Pokal (21/5/2016).
Sumber: Daily Mail