Bola.com, Liverpool - Gelandang Villarreal, Denis Suarez, bertekad mengantar timnya menginjak partai final Liga Europa untuk kali pertama sepanjang sejarah. Hal itu diungkapkan pemain berusia 22 tahun menjelang laga leg kedua semifinal melawan Liverpool di Stadion Anfield, Kamis (5/5/2016).
Baca Juga
Foto: Aksi Memukau Amad Diallo saat Membawa MU Bungkam PAOK di Liga Europa, Bayar Tunai Kepercayaan Pelatih
Imbang Vs Union Saint-Gilloise di Liga Europa, Awan Gelap Masih Menaungi AS Roma: Sang Pelatih Akui Ada Ketegangan
MU Baik-baik Saja Kok Bareng Ruud van Nistelrooy, Terlalu Cepat Pilih Ruben Amorim? Ini Pendapat Andre Onana
Advertisement
Baca Juga
Prestasi terbaik Villarreal pada ajang Liga Europa adalah tiga kali menjadi semifinalis, yakni pada musim 2003-2004, 2010-2011, dan 2015-2016. The Yellow Submarine juga pernah sekali menjadi semifinalis Liga Champions pada musim 2005-2006.
Tm besutan Marcelino itu memiliki kans besar untuk menginjak final setelah meraih kemenangan 1-0 melawan Liverpool pada leg pertama di El Madrigal (28/4/2016). Villarreal hanya butuh hasil imbang pada leg kedua untuk mendapatkan tiket final.
"Kami tahu Liverpool adalah klub dengan sejarah besar. Jadi betapa menyenangkannya bisa mengalahkan klub dengan sejarah sebesar mereka di semifinal Liga Europa pada menit terakhir," ungkap Suarez.
"Kami tahu masih ada leg kedua. Bagi kami, kemenangan 1-0 amat penting. Liverpool adalah salah satu tim terkuat di turnamen. Mereka mengalahkan Borussia Dortmund. Tetapi, kami memiliki kesempatan untuk menciptakan sejarah. Tak hanya ke final, juga melakukannya di Anfield," ia menambahkan.
Villarreal mendapatkan suntikan modal berharga menjelang pertandingan nanti. Mereka sukses menekuk Valencia 2-0 pada partai lanjutan La Liga, Minggu (1/5/2016). Kedua gol The Yellow Submarine dicetak Samuel Garcia Sanchez dan Adrian Lopez.
Villarreal tak bisa diperkuat Leo Baptistao dan Eric Bailly pada laga nanti akibat cedera. Sementara itu, Liverpool tampil tanpa Jordan Hernderson, Joseph Gomez, Danny Ings, Divock Origi, Jordan Rossiter, Emre Can, dan Mamadou Sakho karena cedera.
Sumber: Independent