Bola.com, Liverpool - Liverpool meraih kemenangan 3-0 atas Villarreal pada laga leg kedua semifinal Liga Europa, Kamis (5/5/2016) atau Jumat dini hari WIB. Kemenangan The Reds ditentukan oleh gol bunuh diri Bruno Soriano (7'), Daniel Sturridge (63'), dan Adam Lallana (81').
Kemenangan ini membuat Liverpool berhak melaju ke final Liga Europa dengan agregat 3-1. Pada pertemuan pertama di Estadio El Madrigal, pasukan Jurgen Klopp itu dipaksa menelan kekalahan 0-1 dari Villarreal pada 28 April 2016.
Klub asal Merseyside itu akan menghadapi Sevilla di partai puncak yang digelar di di Stadion St. Jakob-Park pada 18 Mei 2016. Pasukan Unai Emery itu melaju ke final setelah menyingkirkan Shakhtar Donetsk dengan agregat 5-3.
Tampil di depan pendukung sendiri, Liverpool langsung menekan Villarreal sejak menit awal laga. Usaha tersebut langsung berbuah hasil pada menit ketujuh.
Advertisement
Baca Juga
Liverpool berhasil membuka keunggulan melalui gol bunuh diri Bruno. Diawali dari umpan Roberto Firmino yang diteruskan dengan tendangan mendatar Sturridge yang terlebih dahulu mengenai kaki kapten klub asal Spanyol itu sebelum bersarang di gawang Alphonse Areola.
Setelah gol tersebut, The Reds semakin beringas melakukan serangan ke lini pertahanan Villarreal. Namun, dari sejumlah usaha yang dihasilnya tetap tak ada yang menjadi gol.
Memasuki paruh kedua laga, Liverpool akhirnya sukses menggandakan keunggulan melalui Sturridge pada menit ke-63. Memanfaatkan umpan Firmino, pemain asal Inggris itu melepaskan sepakan mendarat yang mengenai tiang gawang sebelum akhirnya bersarang di gawang Villarreal.
Penderitaan The Yellow Submarine bertambah setelah harus bermain dengan 10 orang pada menit ke-71. Wasit Viktor Kassai memberikan kartu kuning kedua kepada Víctor Ruiz setelah melanggar Lallana.
Liverpool semakin tak terbendung setelah Lallana mencetak gol pada menit ke-81. Berawal dari umpan silang Firmino kepada Sturridge, namun bola langsung diteruskan ke Lallana yang tanpa ragu melepaskan sepakan jarak dekat yang bersarang di tengah gawang Villarreal.
Pada menit ke-87, Liverpool hampir menambah keunggulan mereka melalui Sturridge. Namun, bola hasil sepakan pemain berusia 26 tahun itu masih bisa dijinakkan oleh kiper Villarreal. Hingga laga usai, tak ada lagi gol tambahan.
Menurut statistik UEFA, Liverpool tampil dominan dengan memiliki 57 persen penguasaan bola, berbanding 43 persen milik Villarreal. Mereka juga tercatat melepaskan 20 percobaan yang 12 di antaranya tepat sasaran. Sedangkan Villarreal hanya mendapat empat percobaan yang dua di antaranya akurat.
Kedua tim berpeluang mengambil satu jatah tiket ke Liga Champions pada musim depan andai menjadi juara Liga Europa. Kebetulan, Sevilla maupun Liverpool sudah tertutup kesempatan lolos ke Liga Champions melalui jalur kompetisi di negara masing-masing.
Liverpool: 22-Simon Mignolet; 2-Nathaniel Clyne, 4-Kolo Toure, 6-Dejan Lovren, 18-Alberto Moreno; 20-Adam Lallana, 23-Emre Can, 7-James Milner; 10-Philippe Coutinho (24-Joe Allen 82'), 15-Daniel Sturridge (21-Lucas Leiva 90'), 11-Roberto Firmino (9-Christian Benteke 89')
Manajer: Jurgen Klopp
Villarreal: 13-Alphonse Areola; 2-Mario Gaspar, 5-Matteo Musacchio, 6-Victor Ruiz, 11-Jaume Costa; 8-Jonathan dos Santos (23-Daniele Bonera 73'), 4-Tomas Pina (14-Manuel Trigueros 60'), 21-Bruno Soriano, 18-Denis Suarez; 9-Roberto Soldado (20-Adrian Lopez 68'), 17-Cedric Bakambu
Pelatih: Marcelino
Wasit: Viktor Kassai (Hungaria)