Bola.com, Reykjavík - Timnas Islandia menjadi kuda hitam pada perhelatan Piala Eropa 2016. Berada satu grup dengan Portugal, Austria dan Hungaria, kans untuk meneruskan perjalanan ke babak berikutnya, terbuka lebar.
Setidaknya, di luar Portugal, kelas dua lawan lainnya dianggap setara dengan Islandia. Situasi itu pula yang membuat armada asal negeri di kawasan Skandinavia tersebut, optimis bisa memberikan 'sengatan' lain.
Gelandang Islandia, Gylfi Sigurdsson mengaku sudah memiliki senjata jitu agar mereka bisa lolos dari kepungan Portugal, Austria dan Hungaria. Menurutnya, kunci bisa lolos dari Grup F Euro 2016 adalah konsistensi untuk bermain solid.
Advertisement
Baca Juga
Ia sadar, jika bermain frontal, marabahaya akan datang dengan sendirinya. Di luar itu, Sigurdsson tak ingin rekan-rekannya jemawa karena bisa menorehkan sejarah lolos ke turnamen akbar.
"Kami punya segalanya untuk lolos ke babak knock-out. Rekan-rekanku punya pengalaman segudang, dan mereka berkarier di sebuah klub yang bagus. Artinya, kami tinggal meneruskan apa yang sudah dikerjakan sepanjang kualifikasi, karena terbukti sukses," tegas Sigurdsson, di Reuters, Selasa (17/5/2016).
Pada fase kualifikasi Euro 2016, Islandia sudah membuktikan diri mampu berkelit dari jepitan deretan tim yang dianggap lebih mumpuni, yakni Belanda, Ceko dan Turki. "Tim melakukannya dengan saling mengisi di lapangan. Itu pula yang akan membuat kami berada di depan Portugal, Austria dan Hungaria," tegas Sigurdsson.
Duet pelatih, Lars Lagerback dan Heimir Hallgrímsson sepakat dengan persepsi Sigurdsson. Mereka menyatakan bakal memberikan kekuatan ekstra agar Islandia tak sekadar lewat di Prancis 2016.
"Saya masih tak percaya kami lolos. Sekarang kenyataannya kami ada di sana, dan saya pikir kami bisa memberikan tekanan pada para pesaing. Saya berharap para pemain dalam kondisi fit," sebut Lagerback.
Tak ingin kecolongan, Lagerback mengikutsertakan para pemain senior sebagai kekuatan utama di Prancis 2016. Pada area belakang, ia masih membawa Birkir Savarsson (31), Ragnar Sigurdsson (29), Kari Árnason (33) dan Ari Freyr Skulason (29).
Sedangkan kekuatan lini tengah bakal diisi sederet pemain berpengalaman, seperti Aron Gunnarsson (Cardiff City), Birkir Bjarnason (Basel) dan Johann Berg Guomundsson (Charlton Athletic).
Uniknya, Islandia mendaftarkan empat bomber lintas generasi. Sosok Eidur Gudjohnsen menjadi kekuatan berpengalaman, disusul Kolbeinn Sigborsson, Alfred Finnbogason dan striker masa depan, Jón Dadi Bovarsson.
Sumber: Reuters