Bola.com, Basel - Sevilla akan menghadapi Liverpool dalam laga final Liga Europa di St. Jakob-Park, Kamis (19/5/2016) dini hari WIB. Andai berhasil meraih kemenangan dalam laga ini, Sevilla bakal mengukir sejumlah rekor.
Advertisement
Baca Juga
Los Rojiblancos mengawali Liga Europa musim ini dari 32 besar setelah gagal lolos dari fase grup Liga Champions. Sevilla hanya mampu menempati peringkat ketiga Grup D dengan mendulang enam poin, hasil dari dua kemenangan dan menelan empat kekalahan.
Baca Juga
Foto: Aksi Memukau Amad Diallo saat Membawa MU Bungkam PAOK di Liga Europa, Bayar Tunai Kepercayaan Pelatih
Imbang Vs Union Saint-Gilloise di Liga Europa, Awan Gelap Masih Menaungi AS Roma: Sang Pelatih Akui Ada Ketegangan
MU Baik-baik Saja Kok Bareng Ruud van Nistelrooy, Terlalu Cepat Pilih Ruben Amorim? Ini Pendapat Andre Onana
Gagal di Liga Champions, Sevilla tampil impresif pada ajang Liga Europa. Skuat asuhan Unai Emery itu berhasil melenggang hingga ke final usai mengalahkan para rivalnya.
Mereka unggul agregat 3-1 atas Molde pada 32 besar, menyingkirkan Basel dengan agregat 3-0 pada 16 besar, mengalahkan Athletic Bilbao lewat drama adu penalti pada perempat final, serta unggul agregat 5-3 atas Shakhtar Donetsk di semifinal.
Pada partai puncak, Sevilla menantang Liverpool. Bagi Sevillistas, ini adalah pertama kalinya bersua Liverpool di seluruh ajang kompetisi. Sevilla pun wajib waspada, karena The Reds tampil impresif di Liga Europa musim ini.
Liverpool sukses menyingkirkan klub-klub besar untuk bisa sampai ke final, mulai dari Bordeaux, Sion, Rubin Kazan, Augsburg, Manchester United, Borussia Dortmund, hingga Villarreal.
Meski demikian, Sevilla siap mengerahkan seluruh kemampuan terbaiknya untuk mengalahkan Liverpool. Apalagi, Los Rojiblancos berambisi untuk mempertahankan gelar juara Liga Europa yang direngkuh dalam dua musim terakhir.
Pada partai final Liga Europa musim 2013-2014 yang dihelat di Juventus Stadium, Sevilla mampu mengalahkan Benfica lewat drama adu penalti dengan skor 4-2. Sementara itu, laga final musim 2014-2015 di National Stadium, Warsaw, Sevilla menang 3-2 atas Dnipro Dnipropetrovsk.
Jika sukses mengalahkan Liverpool, Sevillistas akan mengukir sejumlah rekor di ajang Piala UEFA/Liga Europa. Apa saja itu?
Berikut ini lima rekor yang bisa dipecahkan Sevilla andai sukses menjuarai Liga Europa musim ini:
1. Klub pertama yang merengkuh trofi Piala UEFA/Liga Europa tiga musim secara beruntun
Sevilla telah mengoleksi empat gelar juara di ajang ini. Mereka menjadi kampiun pada musim 2005-2006, 2006-2007, 2013-2014, serta 2014-2015. Andai kembali meraih titel juara, Sevilla adalah klub pertama yang mampu mengukir hat-trick di Piala UEFA/Liga Europa.
2. Spanyol jadi negara dengan koleksi trofi terbanyak di Piala UEFA/Liga Europa
Sejauh ini, Spanyol dan Italia menjadi negara dengan jumlah trofi terbanyak di Piala UEFA/Liga Europa dengan masing-masing sembilan gelar, disusul Inggris dengan tujuh trofi, Jerman dengan enam titel juara, dan Belanda dengan empat gelar. Jika Sevilla menjadi juara, Spanyol akan mengoleksi 10 trofi dan menjadi negara paling sukses di turnamen ini.
3. Klub pertama yang mengoleksi lima gelar juara di Piala UEFA/Liga Europa
Dengan meraih empat gelar juara di Liga Europa, Sevilla telah mengukir rekor sebagai klub dengan jumlah trofi terbanyak di Piala UEFA/Liga Europa. Jika kembali menjadi juara pada musim 2015-2016, Sevilla akan mengoleksi titel yang kelima sekaligus mengukuhkan nama mereka sebagai klub tersukses di turnamen ini. Di bawah Los Rojiblancos ada Juventus, Inter Milan, serta Liverpool yang sama-sama tiga kali menjuarai Piala UEFA/Liga Europa.
4. Jose Antonio Reyes jadi pemain pertama yang meraih empat kemenangan di final Piala UEFA/Liga Europa
Sejauh ini, Reyes telah tiga kali tampil di final Piala UEFA/Liga Europa, yakni musim 2009-2010 bersama Atletico Madrid dan musim 2013-2014 serta 2014-2015 dengan seragam Sevilla. Dari tiga kesempatan itu, Reyes turut membantu timnya memetik kemenangan sekaligus meraih titel juara.
Gelandang asal Spanyol ini sebenarnya telah empat kali mengangkat trofi Piala UEFA/Liga Europa. Selain musim 2009-2010, 2013-2014, dan 2014-2015, dia juga merasakan gelar juara pada musim 2011-2012 bersama Atletico.
Sayang, Reyes harus absen pada laga final. Andai bermain pada partai puncak musim ini dan meraih trofi, Reyes akan menjadi pemain pertama yang memetik empat kemenangan di final Piala UEFA/Liga Europa.
5. Unai Emery jadi pelatih pertama yang merengkuh tiga gelar secara beruntun di Piala UEFA/Liga Europa
Emery mampu membawa Sevilla menjuarai Liga Europa dalam dua musim terakhir. Prestasi tersebut membuatnya menyamai pencapaian Luis Molowny, Juande Ramos, dan Rafael Benitez yang meraih dua gelar di ajang ini.
Andai sukses membawa Sevilla mempertahankan gelar juara, Emery akan menjadi pelatih pertama yang merengkuh tiga gelar secara beruntun di Piala UEFA/Liga Europa. Dia juga bakal menyamai torehan Giovanni Trapattoni sebagai satu-satunya pelatih yang tiga kali menjuarai Piala UEFA/Liga Europa, yakni bersama Juventus musim 1976-1977 dan 1992-1993, serta Inter Milan musim 1990-1991.
Sumber: UEFA