Bola.com, Basel - Sempat tertinggal lebih dulu pada babak pertama, Sevilla berbalik menang 3-1 atas Liverpool untuk mencetak hattrick juara Liga Europa, pada pertandingan final Liga Europa 2015-16, di St Jakob-Park, Basel, Rabu atau Kamis (19/5/2016) dini hari WIB.
Advertisement
Baca Juga
Gelar Liga Europa musim ini menjadi yang ketiga secara beruntun diraih Sevilla. Sebelumnya, pasukan Unai Emery itu sukses meraih predikat juara pada musim 2013-2014 dan 2014-2015.
Bermain di Stadion St Jacob Park, Liverpool lebih dulu membuka peluang melalui aksi Emre Can pada menit ketujuh. Menerima operan Nathaniel Clyne dari sisi kanan, pemain asal Jerman itu melepaskan sepakan dari luar kotak penalti yang bolanya masih mampu diblok oleh kiper Sevilla kawalan David Soria.
Daniel Sturridge nyaris membuka keunggulan The Reds pada menit ke-25. Menerima umpan terobosan Adam Lallana, Sturrige lalu masuk ke kotak penalti dan melepaskan sepakan kaki kanan yang bolanya kembali dapat diblok Soria.
Sevilla baru mendapatkan peluang perdana pada menit ke-32 melalui salto Kevin Gameiro. Namun, tendangan salto pemain asal Prancis itu masih melebar di sisi kanan gawang Liverpool kawalan Simon Mignolet.
Liverpool akhirnya membuka keunggulan melalui Sturridge pada menit ke-34. Menerima umpan Philippe Coutinho, pemain asal Inggris itu lalu melepaskan sepakan kaki kiri melengkung dan bolanya bersarang di pojok kiri bawah gawang Sevilla.
Pada menit ke-39, gawang Sevilla kembali robek melalui tandukan Dejan Lovren. Namun, gol tersebut dianulir wasit Jonas Eriksson karena Sturridge lebih dulu berada pada posisi offside. Hingga babak pertama berakhir, skor 1-0 untuk keunggulan Liverpool tetap bertahan.
Memasuki paruh kedua, Liverpool dikejutkan dengan gol cepat Sevilla pada menit ke-46 melalui aksi Gameiro. Memanfaatkan umpan silang Mariano Ferreira, Gameiro yang lepas dari pengawalan bek Liverpool dengan tenang melepaskan sepakan kaki kiri yang merobek jala Mignolet.
Gameiro kembali menebar ancaman ke gawang Liverpool pada menit ke-61. Namun, bola hasil tendangan kaki kanannya masih bisa dihadang oleh Mignolet dan hanya menghasilkan tendangan penjuru.
Sevilla akhirnya membalikkan keadaan menjadi 1-2 melalui gol Coke pada menit ke-64. Menerima umpan Vitolo, kapten Sevillistas itu lalu melepaskan tendangan kaki kanan dari luar kotak penalti yang membuat bola bersarang di sudut kanan bawah gawang tanpa mampu dihalau Mignolet.
Enam menit berselang, Coke kembali mencatatkan namanya di papan skor untuk membuat para suporter Sevilla bersorak di stadion. Pemain asal Spanyol itu melepaskan kaki kanan yang mengarah ke sudut bawah kiri gawang Liverpool. Hingga laga usai, tak ada lagi gol tambahan.
Sepanjang pertandingan, menurut catatan UEFA, Sevilla melepaskan empat tembakan akurat dari 11 percobaan, dengan penguasaan bola 46 persen. Sementara itu, Liverpool menciptakan empat peluang emas dari total 10 tembakan ke arah gawang lawan.
Susunan pemain
Liverpool: 22-Mignolet; 2-Clyne, 4-Toure (9-Christian Benteke 82'), 6-Lovren, 18-Moreno; 7-James Milner, 10-Philippe Coutinho, 20-Adam Lallana (24-Joe Allen 73'), 23-Emre Can, 11-Roberto Firmino (27-Divock Origi 69'); 15-Daniel Sturridge
Pelatih: Jurgen Klopp
Sevilla: 31-Soria; 25-Mariano Ferreira, 3-Rami (5-Thimothee Kolodzieczak 78'), 6-Daniel Carrico, 18-Escudero; 4-Krychowiak, 15-N'Zonzo, 23-Coke, 19-Banega (14-Sebastian Cristoforo 90+3'), 20-Vitolo; 9-Gameiro (8-Vicente Iborra 89')
Pelatih: Unai Emery
Wasit: Jonas Eriksson (Swedia)