Bola.com, Basel - Kapten Liverpool, James Milner, menilai The Reds mendapatkan pukulan ganda setelah gagal meraih gelar juara Liga Europa usai takluk 1-3 dari Sevilla, pada partai final, di St Jakob-Park, Rabu atau Kamis (19/5/2016) dini hari WIB.
Advertisement
Baca Juga
Kekalahan ini menjadi yang kedua dialami Liverpool pada laga final. Sebelumnya, klub asal Merseyside juga kehilangan trofi Piala Liga Inggris setelah takluk 1-3 dari Manchester City.
Baca Juga
Foto: Aksi Memukau Amad Diallo saat Membawa MU Bungkam PAOK di Liga Europa, Bayar Tunai Kepercayaan Pelatih
Imbang Vs Union Saint-Gilloise di Liga Europa, Awan Gelap Masih Menaungi AS Roma: Sang Pelatih Akui Ada Ketegangan
MU Baik-baik Saja Kok Bareng Ruud van Nistelrooy, Terlalu Cepat Pilih Ruben Amorim? Ini Pendapat Andre Onana
Dengan begitu, asa Liverpool kembali tampil di turnamen Eropa pupus. Sebab, Daniel Sturridge dan kawan-kawan hanya mampu finis di peringkat kedelapan klasemen akhir Premier League.
"Kekalahan ini menjadi pukulan ganda karena musim depan kami juga tak berada di kompetisi Eropa. Kami punya dua laga final dan kalah dalam dua pertandingan tersebut," ujar Milner.
"Lain kali kami harus menyelesaikan pekerjaan pada pertandingan final dengan lebih baik agar dapat keluar seabgai juara. Kami telah menunjukkan karakter kami sepanjang kompetisi, tetapi kami tak mampu menunjukkannya hari ini," tambah gelandang asal Inggris itu.
Terkait dengan permainan melawan Sevilla, Milner menilai Liverpool bermain sangat buruk pada babak kedua. Maklum, dalam babak tersebut, skuat asuhan Jurgen Klopp kebobolan tiga gol hanya dalam kurun waktu 20 menit setelah sempat unggul lebih dulu pada babak pertama.
"Kami tidak benar-benar memainkan babak kedua dan itu merugikan. Kami jauh dari penampilan terbaik dan itu sebuah kekecewaan terbesar," kata Milner.
"Sebenarnya, kami sudah siap melakoni laga dan memastikan melakukan hal yang tepat pada babak pertama. Namun, pada babak kedua, kami ceroboh dan membiarkan mereka mencetak gol cepat dan tak pernah lagi kembali ke permainan," ujar pemain berusia 30 tahun itu.
Sumber: UEFA