Bola.com, Basel - Selain gagal meraih trofi, kekalahan 1-3 melawan Sevilla di final Liga Europa membuat Liverpool tak mendapatkan tiket untuk berlaga di Liga Champions musim depan. Kegagalan ini membuat gelandang James Milner kecewa.
Baca Juga
Foto: Aksi Memukau Amad Diallo saat Membawa MU Bungkam PAOK di Liga Europa, Bayar Tunai Kepercayaan Pelatih
Imbang Vs Union Saint-Gilloise di Liga Europa, Awan Gelap Masih Menaungi AS Roma: Sang Pelatih Akui Ada Ketegangan
MU Baik-baik Saja Kok Bareng Ruud van Nistelrooy, Terlalu Cepat Pilih Ruben Amorim? Ini Pendapat Andre Onana
Advertisement
Baca Juga
Bertanding di ST Jakob Park, Basel, Rabu (18/5/2016), Liverpool sebenarnya memimpin lebih dulu melalui gol penyerang Daniel Sturridge pada menit ke-35. Namun, Kevin Gameiro berhasil menyamakan kedudukan semenit setelah babak kedua dimulai.
Coke menjadi pahlawan kemenangan Sevilla pada pertandingan ini. Pemain bernama lengkap Jorge Andujar Moreno itu mencetak sepasang gol, masing-masing pada menit ke-64 dan (70). Sang wakil Spanyol menutup laga dengan kemenangan 3-1.
"Seperti yang saya katakan sebelum pertandingan, kami tak memikirkan tentang tiket Liga Champions. Fokus kami adalah memenangkan trofi. Ini menjadi pukulan ganda, yakni gagal memenangkan trofi dan mendapatkan tiket ke Liga Champions musim depan," ujar Milner.
"Kami mampu menunjukkan karakter dalam beberapa pertandingan terakhir. Tetapi, malam ini kami gagal melakukannya. Hal itu amat mengecewakan. Ketika Anda berhasil melakukannya beberapa kali, Anda sulit melakukannya lagi," ungkap Milner.
Ini menandai kekalahan kedua Liverpool di final. Sebelumnya, pasukan The Reds menyerah dengan skor 1-3 pada babak adu penalti di final Piala Liga Inggris yang berlangsung di Stadion Wembley, London, (28/2/2016).
"Membutuhkan waktu yang lama untuk melupakan kegagalan ini. Kami harus berkumpul kembali. Kami harus percaya bahwa kami bisa belajar dari kesalahan," sambung Milner.
"Kami sudah berada di dua final tahun ini dan gagal memenangkan semuanya. Jadi, kami harus belajar dari kesalahan dan memastikan kami bisa menyelesaikan tugas dengan baik jika kembali mampu ke final," James Milner mengakhiri pembicaraan.
UEFA melansir, Liverpool unggul dalam penguasaan bola dengan statistik 54 persen. The Reds memiliki 10 percobaan, di mana empat mengarah ke gawang. Sementara itu, Sevilla memiliki 11 peluang.
Sumber: Liverpool