Bola.com, Paris - Parlemen Prancis, dikabarkan France24, Kamis (19/5/2016), memutuskan untuk memperpanjang status siaga satu hingga akhir Juli mendatang di seluruh kota negara berpenduduk 66 juta jiwa itu demi mengamankan jalannya dua event besar, Piala Eropa 2016 dan Tour de France.
Advertisement
Baca Juga
Ini adalah kali ketiga status siaga satu di Prancis diperpanjang setelah terjadi beberapa serangan bersenjata di Paris pada 13 November 2015. Pada Februari lalu, Perdana Menteri Inggris, Manuel Valls, sempat memperpanjang status siaga satu selama tiga bulan hingga Mei.
Piala Eropa 2016 akan berlangsung di 10 kota besar Prancis pada 10 Juni hingga 10 Juli mendatang, sementara Tour de France digelar pada 2 Juli-24 Juli. Kedua gelaran tersebut ditengarai bakal menarik jutaan wisatawan dari berbagai negara.
"Menghadapi dua turnamen besar ini (Piala Eropa dan Tour de France), yang harus berlangsung dalam kondisi aman dan pada saat bersamaan juga bakal ada perayaan, kami mesti memastikan keamanan," ujar Valls.
"Status darurat ini tidak bisa berjalan secara permanen, namun karena ada dua perayaan besar ini, kami harus memperpanjangnya," Valls menambahkan.
Vallas menegaskan, Prancis akan menindak tegas oknum-oknum yang terbukti melanggar beberapa kebijakan keamanan selama dua gelaran olahraga besar tersebut. Selain itu, pasukan keamanan pun akan ditingkatkan agar situasi dapat tetap kondusif hingga Juli mendatang.
Teranyar, pada Selasa (17/5/2016), Prancis menetapkkan larangan penggunaan teknologi drone selama Piala Eropa 2016. Larangan itu bertujuan demi mencegah kemungkinan adanya aksi teror dengan menggunakan drone untuk menyebar senjata kimia kepada kerumunan orang.
Sumber: France24