Bola.com, Paris - Mantan kapten tim nasional Prancis, Marcel Desailly, mengaku khawatir dengan masalah keamanan selama pagelaran Piala Eropa 2016 berlangsung pada 10 Juni hingga 10 Juli mendatang.
Isu keamanan menjadi prioritas utama selama Piala Eropa 2016 berlangsung. Hal itu berkaitan dengan beberapa peristiwa teror yang terjadi sebelum turnamen berlangsung di beberapa negara Eropa, di antaranya tragedi Paris pada November 2015 dan Brussels, pada April lalu.
Baca Juga
Advertisement
"Tentu saja, ada sedikit ketakutan karena level keamanan di Prancis. Namun, kami berharap tidak akan terjadi apa-apa. Menurut saya, memang sulit untuk mengecek orang satu per satu. Tidak hanya stadion, tetapi juga segala hal bisa terjadi di setiap wilayah kota," ujar Desailly.
Pernyataan ini juga diungkapkan Desailly menanggapi insiden yang terjadi di Stade de France, saat menggelar pertandingan final Piala Prancis antara Paris Saint-Germain (PSG) melawan Marseille, Sabtu (21/5/2016). Ia pun berharap kejadian tersebut tidak kembali terulang.
Dengan begitu, lanjut Desailly, para masyarakat Prancis akan merasa senang dalam menyambut gelaran Piala Eropa 2016. Apalagi, kini harapan mereka pun cukup besar, karena selain berstatus sebagai tuan rumah, harapan untuk meraih gelar kedua pun tetap terbuka lebar.
"Jika Prancis memenangi titel, itu akan memberikan dorongan tidak hanya sepak bola, tetapi juga perekonomian dan harapan masyarakat. Hidup itu sulit dan sepak bola akan membawa sedikit senyuman, seperti yang kami lakukan pada 2000 dan 1998," kata Desailly.
Sumber: Ten Sport