Bola.com, Madrid Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, tak sabar menghadapi partai final Liga Champions 2015-2016 melawan Real Madrid (28/5/2016). Alasannya, partai pamungkas Liga Champions berlangsung di Stadion kebanggaan masyarakat Milan, stadion Giuseppe Meazza atau lebih populer dengan nama San Siro.
Baca Juga
Jadwal Siaran Langsung Matchday 5 Liga Champions di SCTV dan Vidio, 27-28 November 2024
Jadwal Lengkap Liga Champions Tengah Pekan Ini: Liverpool Jamu Real Madrid, Man City Ditantang Feyenoord
Jelang Duel Kontra PSG di Liga Champions, Harry Kane Cetak Hattrick Ketujuh saat Bayern Munchen Bungkam Augsburg
Advertisement
Baca Juga
Sebagai pemain, Diego Simeone pernah memperkuat Inter Milan selama dua musim dari 1997 hingga 1999. Selama berseragam Nerazzurri, Diego Simeone mempersembahkan trofi Liga Europa (dulu bernama Piala UEFA) pada musim 1997/1998
Pada partai final yang berlangsung di Stadion Parc des Princes, Paris (6/5/1998), Inter menang telak atas Lazio dengan skor 3-0. Ketiga gol Nerazzurri kala itu diciptakan oleh Ronaldo, Javier Zanetti, dan Ivan Zamorano.
"Saya tidak pernah bisa menyembunyikan keinginan saya untuk melatih Inter Milan suatu saat nanti. Saya memiliki kenangan indah di sana. Saya terus berhubungan dengan Javier Zanetti. Saya berniat kembali ke sana," ujar Simeone.
Final Liga Champions yang berlangsung di Kota Milan tentunya bakal memberikan motivasi ekstra bagi Simeone. Apabila berhasil mempersembahkan gelar juara, Simeone menjadi pelatih asal Argentina ketiga yang berhasil meraih gelar Liga Champions, setelah Luis Carniglia (Madrid 1958 dan 1959) and Helenio Herrera (Inter Milan 1964 dan 1965)
Meski demikian, Diego Simeone memiliki kenangan buruk saat bertemu Real Madrid pada final Liga Champions musim 2013-2014. Los Rojiblancos kalah dengan skor telak 4-1 pada partai puncak yang berlangsung di Estadio Da Luz, Lisbon. (24/5/2016).
Sumber: Marca