Bola.com, Madrid - Pelatih Zinedine Zidane sukses mengantar Real Madrid meraih gelar Liga Champions ke-11 setelah mengalahkan Atletico Madrid melalui drama adu penalti, Sabtu (28/5/2016). Zidane membeberkan apa yang dia katakan kepada Presiden Los Blancos, Florentino Perez, seusai pertandingan.
Advertisement
Baca Juga
Bertarung di Stadion San Siro, Milan, Real Madrid unggul lebih dulu setelah kapten Sergio Ramos menciptakan gol pada menit ke-15. Namun, Yannick Carrasco berhasil membawa Atletico menyamakan kedudukan pada menit ke-79.
Hingga dua kali babak tambahan, tak ada lagi gol tercipta. Pertandingan kemudian dilanjutkan ke babak adu penalti. Lima algojo Real Madrid sukses melaksanakan tugasnya dengan baik. Adapun, Juanfran menjadi penendang gagal dari kubu Los Rojoblancos. El Real menang dengan skor 5-3.
"Apa yang saya katakan kepada Florentino Perez? Saya bilang kepadanya, terima kasih. Terima kasih telah memberikan saya kesempatan untuk melatih tim ini," ungkap Zidane.
"Saya telah lama memimpikan menjadi juara Liga Champions sebagai pelatih dan impian itu kini menjadi kenyataan. Ketika presiden memberikan saya kesempatan ini, saya yakin kami bisa meraih sesuatu yang besar dengan skuat sekaliber dan penuh talenta ini," ia menambahkan.
UEFA melansir, Real Madrid memiliki 46 persen penguasaan bola. Los Rojiblancos memiliki 19 peluang. Sementara itu, Atletico Madrid memiliki tujuh peluang dan satu tembakan membentur mistar gawang.
"Carlo Ancelotti bilang kepada saya bahwa jika saya memiliki kesempatan untuk menjadi juara sebagai pelatih, saya akan merasa berbeda ketimbang memenangkannya saat menjadi pemain," Zinedine Zidane mengakhiri pembicaraan.
Kemenangan ini membuat Real Madrid meraih Undecima, atau gelar ke-11 Liga Champions. Los Blancos menjadi tim terbanyak yang memenangkan gelar Si Kuping Besar sepanjang sejarah. Mereka unggul empat gelar dari AC Milan yang berada di posisi kedua.
Sumber: Football-Espana, UEFA