Bola.com, Paris - Keberhasilan Zinedine Zidane membawa Real Madrid meraih trofi jawara Liga Champions 2015-2016, mendapat perhatian dari Didier Deschamps. Pelatih Timnas Prancis tersebut tak malu mengakui kalau ingin menggunakan strategi Zizou saat tampil di Piala Eropa 2016.
Pada babak final Liga Champions 2015-2016, di Stadion San Siro, Milan, Sabtu (28/5/2016) dini hari WIB, Real Madrid mampu mengatasi perlawanan Atletico Madrid. Mereka unggul 5-3 melalui adu penalti, setelah pada waktu normal berbagi skor, 1-1.
Baca Juga
Bertukar Jersey dengan Pemain Lawan? Roy Keane Hanya Pernah Melakukannya Sekali Sepanjang Kariernya, dan Ditolak!
Starting 11 Terbaik Premier League Versi Zinedine Zidane: Pemain MU Diborong
Del Piero Ceritakan Perasaannya saat Gantikan Baggio di Juve, Chemistry-nya dengan Zidane, dan Peluang Kembali ke Pelukan Nyonya Tua
Advertisement
Baca Juga
Apa yang diperoleh Zidane tergolong luar biasa, karena ia baru masuk menggantikan posisi Rafael Benitez sebagai pelatih kepala pada tengah musim. Suasana tim saat itu juga kurang bagus, terutama kritikan tajam di level strategi permainan.
Semuanya berubah saat Zidane masuk. Ia mampu memaksimalkan peran Ronaldo, Benzema dan Bale, serta memberi ruang lebih pada Toni Kroos-Luka Modric. Lebih lagi, Zizou tak segan memberi kepercayaan pada sosok Casemiro sebagai gelandang pekerja keras.
Pola seperti Zizou itulah yang bakal ditiru Deschamps saat memimpin Timnas Prancis. Satu titik yang bakal dikloning adalah pergerakan di lini tengah. Les Bleus memiliki pemain yang mampu memberikan pergerakan bak Toni Kroos dkk.
Di area tengah, Deschamps mempunya pekerja keras seperti bintang Leicester City, N'Golo Kante, Blaise Matuidi, Moussa Sissoko dan Paul Pogba. Kombinasi tersebut bisa dilengkapi armada lini depan, dengan menempatkan Antoine Griezmann di sisi kiri, Dimitri Payet dari arah kanan, plus Olivier Giroud sebagai target man bak Karim Benzema di Real Madrid.
"Saya banyak belajar dari apa yang telah diperlihatkan Real Madrid di Milan. Mereka tak dominan, tapi pandai serta cermat dalam membidik area terlemah dari lawan. Bedanya, saya ingin pasukanku tetap tampil dominan di Euro 2016," tegas Deschamps.
Prancis akan mengawali pertandingan Grup A Euro 2016 kontra Rumania, di Stade de France, Saint-Denis (10/6/2016). Selain Rumania, Tim Ayam Jantan berada satu 'rumah' dengan Albania dan Swiss.
Sumber: Marca