Bola.com, Zurich - Gelaran Copa America 2016 memperkenalkan sejumlah peraturan baru, di antaranya wasit bisa memberikan penalti jika mendapat perlakuan kasar dari salah satu pemain.
Advertisement
Baca Juga
Peraturan baru ini berlaku mulai Juni 2016 dan merupakan upaya FIFA dalam mengedukasi pemain untuk menghormati wasit ketika memimpin laga. Sebab, penalti dipandang dapat membuat pemain berpikir ulang saat ingin mengajukan protes berlebihan ataupun melakukan tindak kekerasan kepada wasit.
Selain penalti, peraturan lainnya adalah mengenai pergantian pemain keempat yang biasanya hanya diberi jatah tiga setiap pertandingan. Pergantian keempat kini dilakukan setelah memasuki sistem gugur turnamen pada babak tambahan waktu setelah babak normal berakhir.
Inovasi dalam menggelar pertandingan juga mengalami kemajuan. Salah satunya mengenai sistem visual perangkat video. Penggunaan video akan digunakan untuk membantu sang wasit memberikan keputusan yang luput dari pandangan mata di dalam lapangan.
Copa America 2016 adalah rangkaian perayaan 100 tahun sejak 1916 penyelenggaraan kompetisi antar negara Amerika Selatan. Hal unik di dalam turnamen tersebut adalah adanya undangan bagi tim tamu yang berasal dari negara di luar zona Amerika Selatan.
Menurut Marca, Rabu (2/6/2016), masih ada 93 amademen yang masih digodok FIFA dan Federasi Sepak Bola Amerika Serikat (Conmebol).
Copa America sebelumnya digelar pada 2015 dan menobatkan Chile sebagai juara. Alexis Sanchez dan kawan-kawan mengalahkan Argentina lewat drama adu penalti setelah bermain 0-0 hingga 120 menit.
Sumber: Marca