Bola.com, Jakarta - Tim nasional Republik Ceska beruntung memiliki Petr Cech di bawah mistar gawang. Dengan postur tinggi 193 cm, reflek memukau, serta pengalaman melimpah bersama Chelsea dan Arsenal, pemain berusia 33 tahun tersebut saat ini bisa dibilang merupakan salah satu kiper terbaik dunia.
Advertisement
Baca Juga
Nama Cech melejit saat memutuskan hijrah dari Rennes ke Chelsea pada 2004. 11 musim berkiprah bersama The Blues, Cech mempersembahkan 14 trofi, termasuk di antaranya empat gelar Premier League pada 2005, 2006, 2010, dan 2015, serta Liga Champions (2012).
Tak hanya meraih trofi untuk klub, Cech juga beberapa kali mendapat penghargaan individual. Pada Piala Eropa 2004, dia terpilih sebagai kiper terbaik setelah membawa Ceska ke babak empat besar sebelum dikalahkan Yunani 0-1, yang pada akhirnya keluar sebagai juara.
Selain itu, Cech pun dinobatkan sebagai kiper terbaik di ajang Liga Champions musim 2004-05, 2006-07, dan 2007-08. Total, mantan kiper Sparta Praha tersebut telah melakoni 110 pertandingan dan menorehkan 49 clean sheets sepanjang keikutsertaan dalam turnamen.
Cech melakoni 493 laga dan mencatatkan 228 clean sheets di semua kompetisi bersama Chelsea. Catatan tersebut membuatnya menjadi pemain keenam dengan penampilan terbanyak dalam sejarah klub, setelah John Hollins (592), Frank Lampard (648), John Terry (696), Peter Bonetti (729), dan Ron Harris (795).
Kehadiran kiper muda Belgia, Thibaut Courtouis pada musim 2014-15 membuat Cech kehilangan tempat di skuat utama Chelsea. Setelah hanya tampil dalam 16 pertandingan, dengan satu di antaranya sebagai pengganti, Cech kemudian hijrah ke Arsenal pada 29 Juni 2015.
Keputusan itu pun berbuah manis. Cech mendapat kepercayaan penuh dari Arsene Wenger untuk mengawal gawang Arsenal. Bahkan, pada 25 Desember 2015, Cech menorehkan rekor di Premier League setelah mencatat 170 clean sheets usai mengalahkan Bournemouth, 2-0, di Emirates.
Bersama timnas Ceska, Petr Cech sudah tampil 117 kali semenjak menjalani debut pada 12 Februari 2002. Di ajang Piala Eropa 2016, ketangguhan sang kapten menjaga gawang negaranya akan kembali diuji saat menghadapi timnas Spanyol, pada laga perdana Grup D, 13 Juni mendatang.
Sumber: Berbagai Sumber