Sukses


Bintang Piala Eropa 2016: Cristiano Ronaldo

Bola.com, Jakarta - Cristiano Ronaldo mulai menjadi sorotan dunia setelah direkrut Manchester United (MU) dari Sporting Lisbon pada Agustus 2003. Awalnya, ia diperhatikan karena mendapatkan kostum MU bernomor punggung tujuh, yang legendaris. Belakangan, ia diperhatikan karena mendongkrak performa MU.

Sejak bergabung dengan MU hingga akhir musim 2008-2009, Ronaldo mencetak 118 gol dalam 292 penampilan. Performa Ronaldo itu mewarnai keberhasilan MU menjuarai antara lain Premier League (2007, 2008, 2009), Piala FA 2004, Liga Champions 2008, dan Piala Dunia Antarklub 2008.

Pada Juli 2009, Ronaldo pindah ke Real Madrid. Ronaldo masih terikat kontrak dengan Madrid hingga Juni 2018.

Selama di MU, Ronaldo hanya mengenal satu manajer, yaitu Sir Alex Ferguson. Namun, di Madrid, Ronaldo mengalami sejumlah pergantian pelatih. Sejak Ronaldo bergabung hingga saat ini, ada lima pelatih bergantian menangani Real Madrid, yaitu Manuel Pellegrini, Jose Mourinho, Carlo Ancelotti, Rafael Benitez, dan Zinedine Zidane. Selama periode itu juga, Madrid juga mengalami perubahan skuat.

Meski begitu, Ronaldo mampu berkembang dan konsisten berkontribusi. Sejak bergabung dengan Madrid hingga 31 Januari 2016, Ronaldo mencetak 244 gol dalam 223 pertandingan Primera Division La Liga dan mencetak 59 gol dalam 61 penampilan di Liga Champions.

Selama diperkuat Ronaldo, Madrid menjuarai antara lain Primera Division La Liga 2012, Copa del Rey 2011, 2014, Liga Champions 2014, 2016, Piala Super Eropa 2014, dan Piala Dunia Antarklub 2014.

Penyerang tim nasional Portugal, Cristiano Ronaldo. (AFP/Patricia de Melo Moreira)

Ronaldo konsisten tidak hanya di level klub, tetapi juga di level internasional. Ronaldo merupakan andalan Portugal selama kualifikasi Piala Eropa 2016. Dari sebelas gol yang dicetak Portugal dalam delapan pertandingan, lima di antaranya diciptakan penyerang Real Madrid berusia 31 tahun ini.

Ronaldo mencetak lima gol itu dalam tiga penampilan, yaitu pada laga tandang melawan Denmark (menang 1-0), laga di kandang melawan Armenia (menang 1-0), dan laga tandang melawan Armenia (menang 3-2). Total, selama babak kualifikasi, Ronaldo bermain enam kali dengan total menit bermain 540 menit.

Untuk level internasional, terutama Piala Eropa 2016, Ronaldo punya motivasi dan komitmen lebih besar, mengingat ia telah meraih segalanya di level klub. Untuk Piala Eropa 2016, motivasi dan komitmen itu bakal menjadi lebih besar lagi karena dengan usia 31 tahun, Piala Eropa 2016 mungkin akan menjadi Piala Eropa terakhir bagi Ronaldo.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer