Bola.com, Philadhelphia - Timnas Uruguay tersingkir dari ajang Copa America 2016 setelah dikalahkan 0-1 oleh Venezuela. Kegagalan ini membuat pelatih Oscar Tabarez berang. Dia menyebut para pemainnya kurang berkomitmen.
Advertisement
Baca Juga
Uruguay membutuhkan kemenangan pada laga kedua Grup C Copa America melawan Venezuela di University of Phoenix Stadium, Jumat (10/6/2016), setelah sebelumnya dikalahkan oleh Meksiko dengan skor 1-3.
Namun, Uruguay justru kembali menelan kekalahan. Gol tunggal kemenangan Venezuela diciptakan oleh Salomon Rondon pada menit ke-36. Meski memenangi penguasaan bola dengan statistik sebesar 61 persen, hanya 1 peluang yang berhasil Uruguay ciptakan dari 13 percobaan. Demikian dilansir ESPN.
"Ini adalah Copa America kelima saya dan hal seperti ini tak pernah saya alami sebelumnya. Saya tak pernah ingin para tim saya tersingkir pada fase grup. Setidaknya, beberapa pemain ini pernah main di final," ungkap Tabarez.
"Kondisi lapangan sangat licin dan kami tak bisa memainkan gaya permainan yang kami inginkan. Padahal, kami dalam situasi di mana kami harus memenangkan pertandingan. Namun, para pemain juga kurang berkomitmen," ia menambahkan.
Kekalahan ini menempatkan Uruguay di posisi ketiga Grup C dengan nilai nol dari dua pertandingan. Luis Suarez dkk. akan menjalani pertandingan terakhir dengan menghadapi Jamaika di Levi's Stadium, Santa Clara, (13/6/2016).
Uruguay terakhir kali menjadi juara Copa America pada tahun 2011. Kala itu, mereka mengalahkan Paraguay dengan skor 3-0 pada partai final yang berlangsung di Argentina. Sepanjang keikustertaannya, Uruguay sudah 15 kali tampil sebagai juara.
Sumber: Liderendeportes