Bola.com, Paris - Timnas Prancis memiliki segala syarat untuk menekuk Rumania, pada laga perdana Grup A Piala Eropa 2016, Sabtu (11/6/2016) dini hari WIB, di Stade de France, Saint-Denis. Namun bukan berarti tiga angka bakal mudah diraih tuan rumah.
Pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps mengakui, timnya tak bisa sesukanya bermain. "Sudah dua tahun kami menunggu momen seperti ini, dan pasukanku akan memanfaatkan segala benefit. Hanya saja, kami tak bisa jemawa, karena Rumania juga punya senjata tersembunyi," katanya, di La Monde.
Deschamps mengungkapkan, satu di antara rasa khawatirnya berasal dari kualitas individu penggawa Timnas Rumania, yang relatif belum terkenal corak permainan. Sosok Nicolae Stanciu menjadi atensi tersendiri.
Advertisement
Baca Juga
Bagi Deschamps, juga bek kiri Patrice Evra, penampilan Nicolae Stanciu tak boleh dianggap sebelah mata. Ia memiliki julukan sebagai penerus Gheorghe Hagi, yang sudah bisa merepresentasikan kemampuan sang pemain di lapangan.
"Satu yang harus kami waspadai adalah Stanciu, dan saya pikir lini pertahanan harus bekerja sangat keras. Dia kreator Rumania, dan kunci aliran bola ada pada Stanciu. Kami bisa mudah mendominasi pertandingan, tapi juga dapat berstatus susah andai tak bisa mengendalikan pergerakan Stanciu," beber Evra.
Rasa tak tenang Evra, juga Deschamps, cukup beralasan. Nicolae Stanciu punya performa bagus sepanjang musim lalu. Saat membela Steau Bucharest di liga domestik, ia mampu menyumbang 9 gol dan 6 assist dalam 20 partai, dengan koleksi 1.672 menit.
Total catatan statistik Nicolae Stanciu pada 2015-2016 terdiri atas 38 partai, 14 gol, 11 assist dan mengumpulkan 3.106 menit di lapangan. Pelatih Timnas Rumania, Anghel Iordanescu menganggap Stanciu sebagai pesepakbola jenius.
"Dia bisa berperan sebagai apa saja di area tengah. Mobilisasi dan determinasi sangat tinggi, dan dia akan sangat penting saat kami bersua Prancis pada laga pertama Piala Eropa 2016," tegas Iordanescu.
Sumber: France Football