Sukses


Tangis Bahagia Payet, Pesta Publik Prancis

Bola.com, Saint-Denis - Publik Prancis yang memadati Stade de France, Saint-Denis, Jumat (10/6/2016) atau Sabtu dini hari WIB, harap-harap cemas melihat skor sementara 1-1 pada laga Prancis kontra Rumania.

Saat itu, layar besar yang berada di stadion menunjukkan menit ke-88. Prancis sedang membangun serangan di sisi kiri pertahanan Rumania.

Gelandang tim Ayam Jantan, N'Golo Kante, memberikan umpan pendek kepada Dimitri Payet. Dengan sedikit gerak tipu menawan, Payet tanpa berpikir panjang langsung melepaskan tembakan kaki kiri ke arah gawang Ciprian Tatarusanu.

Gol! Tanpa terduga, tembakan dari kaki terlemah Payet bersarang ke pojok gawang Rumania. Sontak, gol tersebut membuat mayoritas para pendukung tuan rumah melompat kegirangan.

Tak hanya para suporter, pelatih Didier Deschamps yang tadinya hanya duduk santai, tiba-tiba bangun dari kursinya. Dengan raut wajah gembira diliputi takjub dengan gol indah itu, Deschamps tersenyum melihat anak-anak asuhannya merayakan gol kemenangan tersebut.

Namun, sebelum wasit Victor Kassai dari Hungaria meniupkan peluit tanda laga berakhir, Payet sudah ditarik keluar Deschamps pada menit ke-90+2. Pilar West Ham United itu digantikan Moussa Sissoko.

Keputusan Deschamps sudah terbaca dengan jelas. Deschamps menarik keluar Payet agar sang pemain mendapat sambutan luar biasa dari seisi Stade de France.

Dengan langkah pasti, Payet menuju pinggir lapangan. Deschamps menunggu pemain berusia 29 tahun itu dan kemudian memeluk erat sang pahlawan kemenangan Prancis.

Setelah itu, Payet terlihat menangis. Bukan tangis kesedihan, melainkan air mata bahagia yang menggetarkan hati Payet.

Payet sadar dengan sambutan luar biasa yang diterimanya saat digantikan Sissoko. Payet mungkin tak menyangka saat itu bisa seketika menjadi idola pendukung Les Blues.

Patut diingat, gol pertama Prancis yang dicetak Olivier Giroud pada menit ke-57 juga berawal dari umpan Payet. Jadi, pemain yang mengawali karier di FC Nantes itu mencatatkan satu assist dan satu gol dalam laga tersebut.

"Dimitri Payet menangis pada akhir pertandingan. Momen itu mengartikan betapa besar keinginan Payet membela tim nasional Prancis. Dia mencetak gol indah. Bahkan, saya sampai melompat dari tempat duduk ketika melihat gol itu," kata legenda Prancis, Thierry Henry, yang menyaksikan dari tribune penonton.

Pertandingan itu memang menjadi malamnya Dimitri Payet.

Sumber: Berbagai sumber

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer