Bola.com, Marseille - Timnas Inggris belum mampu mengakhiri kutukan pada laga pembuka Piala Eropa, yakni gagal meraih kemenangan dalam sembilan edisi terakhir. Berhadapan melawan timnas Rusia pada laga perdana Grup B Piala Eropa 2016, The Three Lions hanya mampu bermain imbang 1-1.
Advertisement
Baca Juga
Bertanding di Stade Velodrome, Marseille, Sabtu (11/6/2016), timnas Inggris bagaikan mengalami demam panggung pada awal laga saat menghadapi Rusia. Wajar saja rasanya mengingat The Three Lions memang memiliki rata-rata skuat paling muda, yakni 25.39 tahun, di antara semua tim yang berpartisipasi pada ajang Piala Eropa kali ini.
Inggris sepertinya akan mengakhiri kutukan tersebut saat tembakan bebas Eric Dier pada menit ke-73 menembus jala kiper Akinfeev. Namun, pasukan Tiga Singa hilang fokus pada menit akhir pertandingan dan membuat Rusia mampu menyamakan kedudukan.
Gol balasan Rusia lahir dari situasi yang sebenarnya tidak berbahaya. Georgy Schennikov melepaskan umpan lambung ke jantung pertahanan Inggris. Vasili Berezutski berdiri bebas tanpa pengawalan di sisi kanan gawang dan dengan mudah menanduk bola ke dalam gawang yang kosong. Skor akhir sama kuat 1-1.
Sebelumnya, Inggris juga gagal meraih kemenangan pada delapan laga pembuka Piala Eropa, dengan rincian empat kali kalah dan imbang. Empat kekalahan The Three Lions terjadi pada Piala Eropa 1968 (kalah 0-1 melawan Yugoslavia), Piala Eropa 1988 (kalah 0-1 melawan Irlandia), Piala Eropa 2000 (kalah 2-3 melawan Portugal), dan Piala Eropa 2004 (kalah 1-2 melawan Prancis).
Sementara itu, empat hasil imbang yang didapat Inggris pada partai pembuka Piala Eropa adalah pada edisi 1980 (imbang 1-1 melawan Belgia), Piala Eropa 1995 (1-1 melawan Denmark), Piala Eropa 1996 (1-1 melawan Swiss), dan Piala Eropa 2012 (1-1 melawan Prancis).
"Kami sangat kecewa. Ini merupakan penurunan. Kami hampir saja meraih kemenangan. Namun, kemenangan kami yang sudah di depan mata tiba-tiba hilang. Memang kami agak sedikit ceroboh. Tetapi, hal itu biasa terjadi di dunia sepak bola," ungkap pelatih Roy Hodgson.
"Ada banyak hal yang bisa kami pelajari dari pertandingan hari ini. Kami ingin terus melangkah maju dan melupakan gol pada menit akhir yang Rusia ciptakan," ia menambahkan.
Timnas Inggris menjalani laga kedua Grup B dengan mengadapi 'saudara serumpun' mereka, yakni Wales, di Stade Bollaert-Delelis, Lens, (16/6/2016). Wales sendiri meraih kemenangan 2-1 melawan Slovakia pada laga perdana.
"Kami bukannya tidak berpengalaman. Hal ini tak ada hubungannya dengan pengalaman. Kami hanya tidak melihat gol itu dengan cara yang benar. Hasil ini memang mengecewakan. Tetapi, setidaknya kami tidak kalah," ungkap sang pencetak gol Inggris, Eric Dier.
"Kami hanya harus melupakan kejadian ini dan bangkit kembali. Saya merasa kami banyak memetik pelajaran positif dari pertandingan ini. Kami masih memiliki pertandingan besar dan kami sudah tak sabar untuk menjalaninya," Eric Dier menambahkan.
Hasil ini menempatkan timnas Inggris sementara berada di posisi kedua klasemen Grup B dengan meraih satu poin. Posisi puncak klasemen diduduki oleh timnas Wales berbekal tabungan tiga angka.
Sumber: Opta Joe